Search

Ojek Pangkalan Miliki Aplikasi Online

CIANJUR, (PR).- Pengemudi ojek pangkalan di Kabupaten Cianjur kini memiliki aplikasi daring untuk operasional sehari-hari. Aplikasi bernama PMOC (Paguyuban Motor Ojek Cianjur) Online, dibuat untuk mengakomodir para pengemudi ojek pangkalan.

Pembina PMOC Dede mengatakan, pada dasarnya semuanya harus mampu mengikuti perkembangan teknologi. Apalagi, saat ini era digital terus berkembang pesat baik untuk akses informasi maupun jasa.

“Aplikasi ini juga berusaha menyesuaikan dengan kondisi para pengemudi ojek pangkalan. Selama ini kan selalu berbenturan dengan ojol, karena mereka tidak memenuhi syarat untuk jadi ojol,” kata Dede, Senin 24 September 2018.

Ia mengharapkan, aplikasi tersebut dapat lebih mewadahi para opang untuk mendapat akses seperti ojol. Dede menjelaskan, aplikasi khusus itu dibuat bekerjasama dengan dosen dari Universitas Suryakancana.

Menurut dia, dosen tersebut sedang mengerjakan penelitian program yang bernilai kearifan lokal. Sejak tiga bulan lalu, komunikasi yang intens antara dosen dan Dede akhirnya mereka sepakat untuk merealisasikan aplikasi tersebut.

“Desain dan konsep aplikasi PMOC ini sama hebatnya dengan aplikasi transportasi online skala besar. Bahkan, diperkirakan aplikasinya akan mengungguli aplikasi online besar, sebab memiliki nilai kearifan lokal,” ujar dia.

Menurut dia, aplikasi itu telah dilaunching langsung oleh Kapolres Cianjur pada HUT Lantas pada akhir pekan lalu. Kini, aplikasi sudah bisa diunduh di playstore. Akan tetapi, penggunaan optimal aplikasi diperkirakan baru berjalan pada awa Oktober mendatang.

Ia melanjutkan, aplikasi online akan disesuaikan dengan jumlah anggota PMOC di setiap wilayah. Menurut Dede, saat ini dari 7.000 anggota, ditargetkan 3.500 anggota dapat bergabung untuk mulai menggunakan aplikasi.

Hal itu dikarenakan, penggunaan aplikasi disesuaikan dengan kondisi di lapangan. Untuk saat ini, baru ratusan anggota yang mengunduh dan siap menggunakan layanan tersebut.

“Jadi nanti pengemudi tinggal menunggu penumpang di pangkalan masing-masing. Seperti aplikasi ojol, penumpang dan pengemudi akan terkoneksi langsung lewat aplikasi,” kata dia.

Membaik

Hanya saja, hingga saat ini masih ditemui sejumlah kendala, seperti kurangnya tenaga pengelola data aplikasi. Selain itu, kondisi kendaraan dan kesiapan anggota PMOC yang terbatas, turut menjadi kendala di lapangan.

“Tapi, pada intinya kami tetap akan mengoptimalkan aplikasi ini. Apalagi, kami juga akan bekerjasama dengan salah satu bank dan provider,” ujarnya.

Menanggapi terobosan bagi para opang,  Koordinator Driver Online Cianjur (DOC), Yanwar mengharapkan, diluncurkannya aplikasi bagi opang dapat membuat hubungan kedua penyedia jasa ojek itu membaik.

“Apalagi sudah sama-sama berbasis online. Sekarang kan komunikasi terus dijalin, nah ke depannya semifa semakin baik supaya tidak ada lagi benturan,” ucap Yanwar.

Ia melanjutkan, diharapkan tidak ada lagi pembatasan zona penjemputan dan pengantaran seperti yang saat ini masih diberlakukan.

Yanwar ingin, ke depannya kondisi jasa transportasi di Cianjur dapat lebih baik lagi. Tidak ada kecemburuan atau saling menyinggung karena perbedaan layanan.

Diterapkan di daerah lain

Sementara itu, Pakar Ekonomi dan Digital, Daniel Tumiwa mengatakan, keberadaan aplikasi transportasi online di tingkat lokal akan menjadi sarana membangun kearifan lokal untuk menyatukan semua lapisan masyarakat.

"Tujuan utamanya untuk membangun solusi daam menyatukan unsur warga dan keamanan bersama. Dari awalnya saja ini sudah sangat membangun dan mengangkat kearifan lokal," kata Daniel.

Ia mengatakan, peluncuran aplikasi yang didasari kebutuhan masing-masing elemen masyarakat, dinilai dapat dikembangkan lebih lanjut ke depannya.

Nilai kearifan lokal yang terfokus pada tujuan saling membantu dan memperhatikan, lama kelamaan bisa saja mengalahkan jasa transportasi online skala nasional. Oleh karena itu, dibutuhkan konsistensi dalam pengembangannya.

“Ke depannya, aplikasi ini bisa diterapkan di daerah lain kalau sudah optimal. Karena tidak menutup kemungkinan, ada penolakan pemakaian,” ujarnya.

Menurut dia, yang terpenting adalah saat ini Pemkab Cianjur harus ambil peran dengan kemunculan jasa tansportasi yang ada. Terutama terkait tarif dasar yang jelas.***

Let's block ads! (Why?)

http://www.pikiran-rakyat.com/jawa-barat/2018/09/24/ojek-pangkalan-miliki-aplikasi-online-430560

Bagikan Berita Ini

Related Posts :

0 Response to "Ojek Pangkalan Miliki Aplikasi Online"

Post a Comment

Powered by Blogger.