Search

Palestina Minta RI Tak Ikut Akui Yerusalem Ibukota Israel

Jakarta, CNN Indonesia -- Palestina meminta Indonesia bersama negara anggota lainnya tak mengikuti langkah Amerika Serikat (AS) yang mengakui Yerusalem sebagai ibukota Israel. Negara itu mengimbau agar RI menggagalkan "konspirasi" Amerika Serikat dan sekutunya pada rapat Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di New York pekan ini.

Duta besar Palestina di Jakarta, Zuhair Al Shun, mengatakan saat ini merupakan waktu yang tepat bagi pemerintah dan masyarakat Indonesia untuk mendukung Palestina meraih keadilan dan kemerdekaan.

"Kami mengimbau Indonesia mendengarkan pidato negara-negara di Majelis Umum PBB untuk menggagalkan kesepakatan (AS dan sekutunya yang menekan Palestina) dan mendukung solidaritas internasional bagi Palestina yang selama ini menjadi hal yang sangat penting (bagi kami)," kata Al Shun melalui penerjemah di kantor Duta Besar Palestina di Jakarta, Senin (24/9).

"Ini adalah waktu yang tepat untuk mendukung Palestina, di mana kemerdekaan Palestina akan menjadi sebuah stabilitas dan keamanan bagi dunia, serta menghapus ketidakadilan yang berkepanjangan terhadap masyarakat Palestina."

Pernyataan itu diutarakan Al Shun dalam gelaran acara solidaritas mendukung Presiden Palestina Mahmoud Abbas yang dijadwalkan akan menyampaikan pidatonya di depan Majelis Umum PBB pada Kamis (27/9).

Palestina tengah berada dalam krisis terburuk setelah Amerika Serikat memutuskan mengakui Yerusalem sebagai Ibu Kota Israel pada Desember 2017 lalu.

Presiden Donald Trump juga telah membuka kedutaannya untuk Israel di Yerusalem pada Mei lalu, langkah yang tak lama diikuti oleh sejumlah negara seperti Guatemala, Paraguay, hingga Republik Ceko, Romania, serta Honduras disebut mempertimbangkan hal serupa.

Pemindahan kedutaan Israel ke Yerusalem disebut semakin melemahkan perjuangan Palestina untuk merdeka. Langkah itu juga dinilai memperkecil peluang perdamaian antara Palestina dan Israel melalui solusi dua negara.

AS bahkan memotong dana bantuan dan menutup kantor perwakilan Palestina di Washington DC. Langkah itu dilakukan Presiden Trump lantaran menganggap Presiden Mahmoud Abbas tak berkomitmen mencapai kesepakatan damai dengan Israel berdasarkan rencananya.

Sebab, sejak AS mengakui Yerusalem sebagai Ibu Kota Israel, Palestina memutus kontak dengan Negeri Paman Sam yang dianggap "secara terang-terangan bersikap bias dengan sepenuhnya mendukung Israel.

"Sebagaimana yang selama ini kami katakan kepada AS dan sekutunya, bahwa apa yang kalian rencanakan tidak akan terjadi. Apa yang telah dilakukan kalian juga tidak akan pernah bisa ditolelir oleh bangsa Palestina," kata Al Shun.

"Kami tidak akan membiarkan permasalahan yang terjadi di negara mereka menjadi sebuah bahan atau komoditas untuk diperdagangkan. Kami akan terus menghadapi tantangan sampai meraih kemenangan, yakni membentuk negara Palestina dengan Al Quds (Yerusalem Timur) sebagai ibu kotanya."

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Timur Tengah Kementerian Luar Negeri RI, Sunarko, menegaskan Indonesia akan terus berkomitmen mendukung perjuangan Palestina baik secara politik hingga ekonomi.

Selain mengangkat isu Palestina di setiap forum internasional, Sunarko mengatakan secara bilateral Indonesia juga ingin membantu pertumbuhan ekonomi dan pembangunan negara tersebut.

"Dalam bidang perdagangan, Indonesia sudah mulai menerapkan bebas tarif bagi barang-barang produksi Palestina yang masuk ke tanah air seperti minyak zaitun dan kurma. Diharapkan ini bisa bermanfaat bagi pertumbuhan ekonomi Palestina," papar Sunarko.

"Kami akan terus menyuarakan komitmen kami terkait perjuangan Palestina di setiap forum dan komunitas internasional. Setidaknya selama dua tahun ke depan pemerintah juga akan menyuarakan dukungan dan solidaritasnya untuk Palestina menyusul terpilihnya Indonesia sebagai anggota tidak tetap Dewan Keamanan PBB 2019-2020." (rds/eks)

Let's block ads! (Why?)

https://www.cnnindonesia.com/internasional/20180924182125-120-332792/palestina-minta-ri-tak-ikut-akui-yerusalem-ibukota-israel

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Palestina Minta RI Tak Ikut Akui Yerusalem Ibukota Israel"

Post a Comment

Powered by Blogger.