Saldo Awal Partai Perindo Terbanyak Dana Kampanye di Salatiga

Laporan Wartawan Tribun Jateng, Deni Setiawan

TRIBUNJATENG.COM, SALATIGA - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Salatiga Syaemuri menerangkan, berdasarkan hasil penerimaan Laporan Awal Dana Kampanye (LADK) Peserta Pemilihan Umum Tahun 2019, saldo awal terbanyak adalah Partai Persatuan Indonesia (Perindo) Kota Salatiga.

Menurut Syaemuri, nominal sesuai yang dilaporkan dan tanda terima maupun berita acara penerimaan LADK, Partai Perindo Kota Salatiga memiliki saldo mencapai Rp 74.950.000. Itu adalah saldo terakhir yang tercatat dalam pembukuan periode 20 Februari hingga 22 September 2018.

“Jika mengacu pada rincian pelaporannya, total dana yang diterima adalah sekitar Rp 86.700.000. Ada 2 sumber dana masuk yakni dari calon anggota legislatif di partai tersebut sebanyak Rp 83.900.000 dan sumbangan pihak lain perseorangan Rp 2.800.000,” tukasnya.

Tetapi, lanjutnya, selama periode tersebut, telah ada dana yang dikeluarkan dan berdasarkan laporannya digunakan untuk pembuatan alat peraga kampanye sebesar sekitar Rp 11.750.000. Sehingga kini saldo terakhir Rp 74.950.000.

“Khusus di partai tersebut, pada saldo sisa saat ini tersimpan di 2 rekening yakni rekening khusus dana kampanye (RKDK) senilai Rp 2.800.000 dan rekening bendahara partai Rp 72.150.000,” ucapnya.

Sementara partai lain, lanjutnya, mengacu pada hasi LADK tersebut, nominal terendah adalah Rp 100 ribu. Ada 4 parpol yakni Partai Gerakan Perubahan Indonesia (Garuda), Partai Berkarya, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), dan Partai Solidaritas Indonesia (PSI).

“Ada 2 sumber dana yang diterima dari keempat partai tersebut. Secara rinci, bersumber dari parpol yakni pada PPP. Sedangkan Partai Garuda dan Partai Berkarya bersumber dari sumbangan pihak lain secara perseorangan. Seluruhnya pun telah ada di rekening khusus,” tuturnya.

Berkait sumber dana masuk sebagai saldo awal dana kampanye itu, tutur Syaemuri, selain dari parpol, sumbangan pihak lain secara perseorangan, juga ada dari calon anggota legislatif. Khusus dari calon anggota legislatif yakni Partai Perindo dan Partai Demokrat.

“Apabila yang seluruhnya bersumber dari sumbangan pihak lain perseorangan di antara Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) sebesar Rp 500 ribu, Partai Garuda Rp 100 ribu, Partai Berkarya Rp 100 ribu, dan PSI Rp 1 juta,” tambah Komisioner KPU Kota Salatiga Suryanto.

Dia melanjutkan, lalu yang berasal dari kombinasi sumber dana awal baik dari parpol maupun calon anggota legislatif adalah Partai Demokrat dimana masing-masing Rp 500 ribu dari parpol dan Rp 3.575.000 dari calon anggota legislatif. Totalnya Rp 4.075.000.

“Lainnya murni dari dana parpol seperti Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan, Partai Golongan Karya (Golkar), Partai Nasdem, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), dan Partai Amanat Nasional (PAN),” jelasnya. (*)

Let's block ads! (Why?)