Batal Jadi Ketua TKD Kalbar, Cornelis Ungkap Hal Ini

Pontianak, Gesuri.id - Ketua DPD PDI Perjuangan Kalimantan Barat (Kalbar), Cornelis angkat bicara dengan batalnya dirinya sebagai Ketua Tim Kampanye Daerah Jokowi-KH Ma'ruf di Kalbar.

Cornelis merasa pembatalan tersebut meringankan tugas dirinya sebagai Ketua DPD PDI Perjuangan Kalbar.

Baca: Perintah DPP, Cornelis Maju Bacaleg DPR RI

"Bagi saya itu suatu keringanan beban dan tanggung jawab saya, menang kalah tanggung jawab ketua tim kampanyelah," kata Cornelis di Pontianak, Sabtu (29/9),

Sebagai Ketua DPD PDI Perjuangan, ia pun menuturkan jika dirinya hanya menargetkan kemenangan ditingkat Legislatif walaupun memang tetap mengkampanyekan Jokowi-KH Ma'ruf Amin.

"Kalau kami target kami hanya legislatif, soal presiden ada yang menangani, tapi kami juga kampanyekan Presiden kamilah, biar tidak disuruhpun tetap. Tapi jika jalur organisasi kemasyarakatan itu tadi, tapi untuk Parpol tetap," katanya.

Presiden MADN ini pun mengaku tak kecewa, walau memang awalnya dirinyalah yang ditunjuk sebagai ketua TKD dan akhirnya harus dicabut dan diganti.

"Ya memang saya sudah terpilih, ada SKnya, tau-tau dicabut, nah bagi saya tidak ada kecewa, biasa jak, karena hidup didunia terbatas, mungkin lebih canggih, lebih mampu dari saya itu haknya Capres-Cawapres, bukan hak saya, tapi kalau saya dipercaya saya jalankan, kalau saya tidak dipercaya tidak ada masalah, dan tetap saya kampanyekan," tutupnya.

Baca: Ketua Baguna Kalbar Mantapkan Diri untuk "Nyaleg"

Sebelumnya Wakil Ketua Bidang Kehormatan PDI Perjuangan Kalbar, Karolin Margret Natasa menyebutkan jika Cornelislah Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Jokowi-KH Ma'ruf di Kalbar.

Namun, selang beberapa pekan beredar struktur pengurusan TKD Jokowi-KH Ma'ruf yang ternyata ketuanya berubah dan diisi oleh Hildi Hamid, kemudian sekretaris Lasarus dan Bendahara Rusliansyah D Tolove.

Let's block ads! (Why?)