250 Personel Aparat Gabungan Siap Amankan Sidang Perdana Isa Anshari - Tribun Pontianak

Laporan Wartawan Tribun Pontianak, NurSatria

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KETAPANG - Hari ini, Rabu (5/12/2018) rencana sidang perdana Ketua Front Perjuangan Rakyat Ketapang (FPRK) Isa Anshari di Pengadilan Negeri Ketapang jalan S Parman Kecamatan Delta Pawan Ketapang.

Guna menjaga keamanan dan ketertiban berjalannya sidang, aparat gabungan dari Polres Ketapang Brimob dan TNI yang diperkirakan sebanyak 250 personel sudah disiapkan.

Terlihat dengan dilakukannya persiapan pengamanan di halaman pengadilan negeri Ketapang.
Kapolres Ketapang AKBP Yury Nurhidayat. S.I. K ketika dihubungi mengatakan, bahwa diperkirakan sebanyak 250 personil gabungan dari Polres Ketapang, Brimob dan TNI.

Baca: Fokus Regenerasi Atlet, Irwan Karlos Gantung Sabuk Usai Raih Medali Emas Porprov ke XII

"250 personel gabungan dari Polres Ketapang, Brimob dan TNI siap amankan sidang," kata Kapolres, Selasa (4/12/2018).

Wakil Kapolres Ketapang Kompol Pulung yang memipin jalannya persiapan pengamanan jalannya sidang Isa saat memberikan arahan didepan personel pengamanan mengatakan, bahwa setiap anggota yang menjaga keamanan sidang sudah sesuai dengan tugas dan tanggung jawabnya masing - masing dan kelompok - kelompok yang telah di atur.

"Intinya polres ketapang siap mengamankan jalannya sidang," ujar Yury.

Pengurus Front Perjuangan Rakyat Ketapang (FPRK) Iwan Darmawan menyatakan bahwa pihaknya akan mengawal jalannya sidang Isa Anshari dengan aman dan tertib.

Baca: IPW Apresiasi Tokoh Mahasiswa Gelar Deklarasi Damai Pilpres 2019

Baca: Peringatan Hari Ibu dan Hut GOW di Sanggau, Arita: Ajang Evaluasi Gerak Langkah Organisasi

"Yang pasti kami akan kawal sidang Isa Anshari dengan aman dan tertib, sesuai janji kami dengan kejaksaan. Kami juga meminta hukum di tegakkan seadil-adilnya agar tidak ada timbul kemarahan di hati kami," ungkapnya.

"Mengenai massa yang akan datang pasti ada, tapi berapa banyaknya saye tak bisa mastikan," jawabnya.

Isa Anshari sendiri ditahan oleh kepolisian Polda Kalbar dengan dibantu Polres Ketapang pada Agustus lalu, atas kasus video yang dibuatnya pada 2017 lalu.

Dalam video tersebut Isa menantang mantan Gubernur Kalimantan Barat Cornelis untuk berduel lantaran kesal atas pidato Cornelis yang memancing kemarahan umat muslim pada saat itu.

Let's block ads! (Why?)