4 Pantangan agar Sendi Tetap Sehat

TEMPO.CO, Jakarta - Hari Radang Sendi atau arthristis sedunia diperingati setiap 12 Oktober. Adanya peringatan tersebut bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan gejala yang berhubungan dengan penyakit rematik dan muskuloskeletal.

Yang tak kalah penting adalah meningkatkan pemahaman tentang urgensi mendapatkan diagnosis dini terhadap penyakit tersebut. Di 2018, tema Hari Arthritis Dunia adalah “It’s in your hand, take action”.

Artikel lain:
Pengapuran Sendi di Tulang, Bagaimana Mengatasinya?
Yang Terjadi di Dalam Sendi Ketika Mengeretekkan Jari

Berikut ini beberapa hal yang tidak boleh dilakukan terhadap penyakit radang sendi, seperti dilansir dari Boldsky.

1. Jangan terlalu banyak istirahat
Terlalu banyak istirahat dapat melemahkan otot-otot dan memperburuk rasa sakit di persendian. Gerakan kecil sendi diperlukan untuk membuatnya fleksibel. Anda dapat melakukan latihan ringan, seperti berjalan kaki atau bersepeda untuk menggerakkan persendian.

2. Jangan terlibat dalam latihan berisiko tinggi
Latihan yang berisiko tinggi, seperti berlari, melompat, menekuk lutut, dan jongkok dapat mempengaruhi lutut yang sudah rusak. Pasalnya, jenis latihan ini akan melukai lutut lebih banyak dan otot-otot akan terluka. Setelah itu, Anda mulai kehilangan kekuatan dan perubahan keselarasan lutut yang selanjutnya dapat menyebabkan operasi penggantian sendi.

3. Jangan takut untuk menggunakan alat bantu
Turunkan nyeri osteoarthritis (OA) lutut dengan bantuan tongkat dan penyangga lutut. Kadang-kadang Anda mungkin merasa bahwa nyeri lutut menjadi lebih buruk. Di sinilah alat bantu sangat berguna. Tanyakan kepada terapis tentang alat bantu yang terbaik.

4. Jangan abaikan gejala baru nyeri lutut
Jika merasa nyeri lutut terasa dahsyat sehingga membuat sulit tidur, itu bisa berarti radang sendi sudah parah. Anda akan melihat gejala seperti pembengkakan atau lutut yang terkunci. Penting untuk mendiskusikan gejala baru itudengan dokter dan menerima perawatan yang tepat.

Let's block ads! (Why?)