Search

Anak Gunung Krakatau Alami 336 Kali Letusan

JAKARTA--Gunung Anak Krakatau di Selat Sunda, Kabupaten Lampung Selatan, Provinsi Lampung, sepanjang Selasa (23/10) hingga Rabu (24/10) dini hari tadi, mengalami 336 kali kegempaan letusan dan teramati 43 kali letusan dengan tinggi kolom abu 200-600 meter di atas puncaknya.

Menurut Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) dalam rilis meneruskan laporan Antara, petugas Kementerian ESDM, Badan Geologi, PVMBG Pos Pengamatan Gunung Anak Krakatau diterima di Bandarlampung, Rabu pagi, menyebutkan visual malam dari CCTV teramati sinar api dan lontaran material pijar.

Laporan aktivitas Gunung Anak Krakatau pada periode pengamatan Selasa, 23 Oktober 2018, pukul 00.00 sampai dengan 24.00 WIB, menunjukkan adanya aktivitas kegempaan Letusan 336 kali, amplitudo 40-58 mm, durasi 34-162 detik. Vulkanik Dangkal 9 kali, amplitudo 6-12 mm, durasi 7-12 detik. Vulkanik Dalam 7 kali, amplitudo 35-48 mm, S-P 1-15 detik, durasi 15-21 detik. Tremor Menerus amplitudo 2-30 mm (dominan 5 mm).

Gunung api di dalam laut di Selat Sunda dengan ketinggian 338 meter dari permukaan laut ini, sepanjang pengamatan cuaca cerah, berawan, dan mendung. Angin bertiup lemah hingga sedang ke arah utara, dan timur laut, dan timur. Suhu udara 25-33 derajat Celsius, kelembapan udara 58-89 persen, dan tekanan udara 0-0 mmHg.

Visual gunung jelas, kabut 0-I, hingga kabut 0-III. Asap kawah bertekanan lemah teramati berwarna putih dengan intensitas tipis dan tinggi 25-50 meter di atas puncak kawah. Terdengar suara dentuman dan dirasakan getaran dengan intensitas lemah hingga kuat di Pos Pengamatan Gunung Anak Krakatau (kaca dan pintu pos bergetar).

Kemudian, pada periode pengamatan Rabu, 24 oktober 2018, pukul 00.00 sampai dengan 06.00 WIB, petugas Kementerian ESDM, Badan Geologi, PVMBG Pos Pengamatan Gunung Anak Krakatau, menunjukkan aktivitas kegempaan Letusan 39 kali, amplitudo 40-58 mm, durasi 31-59 detik. Vulkanik Dangkal 9 kali, amplitudo 7-40 mm, durasi 10-14 detik. Vulkanik Dalam 4 kali, amplitudo 42-50 mm, S-P 1,2-2 detik, durasi 8-20 detik. Tremor Menerus (Microtremor) terekam dengan amplitudo 5-27 mm (dominan 5 mm).

Sumber Berita:Antaranews.com

Let's block ads! (Why?)

http://www.sinarharapan.co/kesra/read/4326/anak_gunung_krakatau_alami_336_kali_letusan_

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Anak Gunung Krakatau Alami 336 Kali Letusan"

Post a Comment

Powered by Blogger.