JK sebelumnya mengatakan Indonesia tidak akan menjalin hubungan diplomatik dengan Israel selama masih berkonflik dengan Palestina. Sementara menurut Munarman, Israel harus angkat kaki terlebih dahulu dari wilayah Palestina sebelum menjalin hubungan diplomatik dengan Indonesia.
"Jadi sudah benar bahwa Pak JK menolak permintaan pembukaan hubungan diplomatik dengan Israel yang merupakan negara penjajah," kata Munarman saat dihubungi CNNIndonesia.com, Kamis (18/10).
Munarman menjelaskan bahwa konflik antara Israel dan Palestina bukan konflik simetris. Dia menganggap Israel melakukan praktik penjajahan terhadap Palestina.Dia lantas membandingkan dengan riwayat penjajahan Belanda terhadap Indonesia. Penyelesaian konflik kala itu yakni Belanda harus meninggalkan wilayah Indonesia. Negara-negara lain pun meminta agar Belanda berhenti menganeksasi wilayah Indonesia.
"Jelas dalam konflik yang bersifat penjajahan, negara penjajah mutlak harus pergi dari tanah jajahan," kata Munarman.
![]() |
Hal serupa Belanda, menurut Munarman harus dilakukan Israel jika ingin menjalin hubungan diplomatik dengan Indonesia. Tanpa itu, dia mengatakan FPI meminta pemerintah menolak keinginan Israel.
"Kan Pak JK bilang, selama Israel tidak berdamai. Dan setahu saya, Israel tidak menginginkan perdamaian tersebut karena Israel maunya tetap menduduki dan menjajah bangsa Palestina," ucap Munarman.
"Oleh karenanya, pasti tidak mungkin membuka hubungan diplomatik selama penjajahan terhadap Palestina masih berlangsung," lanjutnya.
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu sebelumnya menyatakan keinginan untuk menjalin hubungan diplomatik dengan Indonesia. Namun, kementerian Luar Negeri menolak.
"Posisi Indonesia belum berubah terkait tidak adanya hubungan diplomatik dengan Israel karena memang situasi di lapangan belum memberikan alasan untuk kita ubah posisi," ucap juru bicara Kementerian Luar Negeri RI, Arrmanatha Nasir, kepada CNNIndonesia.com, Selasa (16/10).Wakil Presiden Jusuf Kalla juga turut angkat suara. Indonesia bisa membuka kemungkinan menjalin hubungan diplomatik dengan Israel. Akan tetapi ada syarat yang harus dipenuhi.
"Kita yang penting itu perdamaian. Kalau sudah damai Palestina dengan Israel dan mengakui salah satunya, ya tentu bisa saja terjadi (hubungan diplomatik)," ujar JK di kantor wakil presiden, Jakarta, Selasa (16/10). (bmw/wis)
https://www.cnnindonesia.com/nasional/20181018143601-32-339516/fpi-dukung-syarat-jk-soal-hubungan-diplomatik-israelBagikan Berita Ini
0 Response to "FPI Dukung Syarat JK soal Hubungan Diplomatik Israel"
Post a Comment