AS Roma bakal menjalani duel sulit hadapi CSKA Moskwa, pada matchday ketiga Grup G Liga Champions, Rabu (24/10) dini hari WIB.
CSKA membuktikan diri sebagai kompetitor serius dii Grup G, setelah pada matchday kedua lalu kalahkan juara bertahan Real Madrid. Roma sendiri menyambut duel dengan keriskanan, karena baru takluk 2-0 oleh SPAL di Serie A Italia.
Pelatih Roma, Eusebio Di Francesco, kemudian mewanti-wanti anak asuhnya untuk memburu gol dengan kekuatan ekstra, lantaran buruk ketika diajak bertahan. Dia pun mengaku bakal menjadikan situasi bola mati sebagai alternatif utama.
"Kami harus bangkit. Kami harus memburu gol dengan sungguh-sungguh, dengan kekuatan ekstra. Kami harus melakukannya, karena selalu buruk jika diajak bertahan," buka EDF, seperti dikutip Sky Sport Italia.
“Kami harus bekerja keras dan kami akan terus berusaha untuk berkembang dalam segala aspek. Dibandingkan dengan Viktoria Plzen, CSKA adalah tim yang sangat teknis. Kita berbicara tentang tim muda dengan banyak kualitas."
"Guna memburu gol, kami bisa mengambil keuntungan dari situasi bola mati. CSKA mungkin akan mengepung kami ketika menyerang, karenanya detail-detail kecil haruslah jadi perhatian untuk jadi pembeda."
"Namun jujur saja, saya tak benar-benar tahu tim seperti apa yang bakal kami hadapi. CSKA kerap mengubah gaya bermainnya, sehingga mereka amat sulit ditebak," pungkasnya.
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Kontra CSKA Moskwa, AS Roma Andalkan Bola Mati"
Post a Comment