
Kementerian PAN-RB juga sudah menjalin kesepakatan dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), Badan Kepegawaian Negara (BKN), dan Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) pada akhir September 2018.
MoU tersebut terkait Persiapan, Pelaksanaan, Pengamanan, dan Penegakan Hukum dalam rangka Seleksi CPNS 2018. Hal itu dilakukan sebagai bentuk komitmen pemerintah dalam mewujudkan seleksi CPNS tahun 2018 yang aman, transparan, dan bersih dari KKN.
"Tidak benar itu bohong. Udah jangan dengar itu kita udah MoU itu udah sangat ketat," ujar Syafruddin di Kementerian PAN-RB, Jakarta Selatan, Senin (22/10/2018).Ia mengatakan bahwa tidak ada soal yang akan bocor karena belum dibuat. Pembuatan soal ujian dilakukan oleh Kemendikbud.
Kemendikbud juga akan membentuk tim untuk berkoordinasi secara intensif dengan BKN, menyesuaikan aplikasi UNBK terkait manajemen data peserta, bank soal, pengolahan hasil seleksi dengan CAT BKN, membuat penjadwalan pelaksanaan SKD dan SKB menggunakan UNBK.
"Tidak mungkin bocoran itu akan muncul karena soalnya sendiri belum dibikin," tambah Syafruddin.
Ia menambahkan, jika terbukti ada soal yang bocor maka pihak tersebut akan ditindaklanjuti oleh pihak Kepolisian.
"Ya nanti ditangkap kan kita udah MoU sama Polri. Jadi liat aja nanti itu orang-orang itu. Udah operasi itu udah jalan operasinya nggak usah khawatir," kata Syafruddin.
Para pelamar CPNS yang dinyatakan lolos seleksi administrasi melanjutkan ke tahapan Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) Seleksi Kompetensi Bidang (SKB).
Tonton juga 'MenPAN RB Jamin Rekrutmen CPNS Bebas Calo':
(ara/fdl) https://finance.detik.com/lowongan-kerja/d-4267323/menpan-minta-pelamar-cpns-tak-percaya-bocoran-soal-ujianBagikan Berita Ini
0 Response to "Menpan Minta Pelamar CPNS Tak Percaya Bocoran Soal Ujian"
Post a Comment