TRIBUNMANADO.CO.ID, LOLAK - Kementerian Agama Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) melalui jajaran penyelenggara Kristen meminta para guru mampu menjaga kondisi tetap aman.
Hal tersebut disampaikan Kepala Seksi Penyelenggara Kristen Kemenag Bolmong Effert Dodolang kepada seluruh guru Pendidikan Agama Kristen (PAK) se-Bolmong, Senin (22/10/2018).
Baca: Unggah Postingan Berbau SARA di Facebook, Warga Bitung Ini Nyaris Diamuk Massa
Pertemuan rutin tersebut turut membahas pembayaran TPG termasuk mengevaluasi kinerja guru PAK guna menyegarkan dan mengingatkan kembali peran dan fungsi guru sebagai tenaga pendidikan yang profesional sebagaimana diamandatkan oleh UU.
Menurut Penyelenggara Kristen, Effert Dodolang guru harus mampu membaca kondisi dan situasi kini dan akan datang dengan berkaca pada masa lalu sebagai pelajaran penting.
Baca: Masyarakat Mongkonai Barat Gotong Royong Bangun Masjid
Terlebih guru adalah garda terdepan dalam meneruskan visi dan misi Kementerian Agama terutama dalam hal misi kerukunan.
Baca: Siswa-siswi MI Bolmong Kebagian Bantuan Perlengkapan Sekolah
Karena itu, ia meminta para guru PAK untuk bersikap bijak melihat kondisi belakangan ini yang terjadi di Sulut terkait berbagai isu penolakan sesama anak bangsa oleh ormas tertentu.
"Kiranya guru PAK di Bolmong mampu menyikapinya dengan mengedepankan peran penyejuk bagaikan embun pagi bagi orang-orang terdekat terutama keluarga, masyarakat, komunitas, dan lainnya," pinta Pendeta Effert.
Apalagi, lanjutnya peran guru PAK di sekolah maupun di jemaat cukup besar sebagai pelayan, penatua, syamas, dan pengurus. Dalam wadah tersebut anda memiliki waktu yang cukup dengan jemaat dan masyarakat untuk menjadi penerang dan penyejuk.
Baca: Vicky Minta FKUB dan BKSAUA beri Pengertian pada Masyarakat
Ia mengingatkan seluruh Guru PAK untuk senantiasa mawas diri serta tak menganggap diri kuat sdan hebat sehingga merasa berhak menghakimi yang lain.
"Jangan menganggap bahwa diri atau komunitas kita banyak lalu merasa hebat. Padahal sejatinya konflik hanya mendatangkan penderitaan. Menang jadi arang kalah jadi abu," imbaunya.
Dodolang mengingatkan pembayaran TPG yang tinggal dua kali yakni pada bulan November untuk membayarkan TPG September dan Oktober, serta pada bulan Desember untuk TPG November dan Desember. (Kel)
http://manado.tribunnews.com/2018/10/22/effert-dodolang-konflik-hanya-mendatangkan-penderitaanBagikan Berita Ini
0 Response to "Effert Dodolang: Konflik Hanya Mendatangkan Penderitaan"
Post a Comment