Pasar Salamoeli Maluku Kian Atraktif Gaet Wisman

Jakarta, CNN Indonesia -- Destinasi Digital karya Generasi Pesona Indonesia (GenPI) Maluku, Pasar Salamoeli Ambon terus menciptakan atraksi menarik untuk menggaet minat wisatawan mancanegara (wisman).

Ketua GenPI Maluku Glenn Wattimury menuturkan pihaknya terus belajar untuk menciptakan destinasi yang baik dan berkelanjutan.

"Kami akan contoh destinasi-destinasi digital yang sudah sangat ramai dan awet. Salah satunya adalah dengan menjaga dan menciptakan atraksi yang ada di destinasi," kata Glenn, Senin (15/10).

Pasar Salamoeli baru saja diluncurkan pada 14 Oktober di Suli Ambon. Tempatnya persis di bibir pantai yang juga menghadap pulau, airnya tenang, anginnya sejuk dan dapat menjadi tempat untuk selfie.

"Anda bisa menikmati Rujak Natsepa yang sangat juara di sini, lihat buktinya, rujak itu jadi idola dan sampai dinikmati wisatawan mancanegara," kata Glenn.

Sementara itu, Ketua Umum GenPI Mansyur Ebo yang mendatangi langsung tempat acara itu mengharapkan berdirinya pasar ini bisa berdampak langsung terhadap masyarakat sekitar dan pariwisata Indonesia.

"Karena dengan semakin ramainya tempat ini, maka nanti akan ada transaksi membelanjakan uangnya dan memberikan penghasilan tambahan bagi masyarakat sekitar," kata Ebo.

Ebo juga meminta kepada semua pihak agar adanya pasar ini harus berkelanjutan, kreatif, didesain dengan cantik, dan tentunya masyarakat dan pengunjungnya menjaga kebersihan.

Perpaduan GenPI dan GenWI

Di sisi lain, dia menuturkan, GenPi bakal terus melakukan eksplorasi destinasi wisata di seluruh Indonesia. Selain itu, organisasi itu bakal menggandeng GenWI (Generasi Wonderful Indonesia) yang bertugas mempromosikan hasil penjelajahan GenPI ke dunia internasional.

Ebo menuturkan pihaknya tengah menyiapkan platform buat keduanya yakni ITX dan GenPI.co, yang memiliki peran masing-masing.

"ITX bisa menjalankan dan menjual paket wisata untuk wisatawan melalui online travel agent, sedangkan di GenPI.co juga bisa berinteraksi dan mem-publish karya-karyanya yang berkaitan dengan pariwisata Indonesia," jelasnya.

Terkait dengan promosi digital itu, Menteri Pariwisata Arief Yahya menjelaskan soal perubahan dunia digital.

"More digital more global, more digital more personal, more professional. GenPI dan GenWI harus terus memberikan contoh yang baik dalam bersosial media, mari kita bergandeng tangan untuk membangun pariwisata Indonesia," katanya.

(egp)