Merdeka.com - Cawapres Sandiaga Uno memamerkan cara penggalangan dana yang bersifat kolaboratif-partisipatif dari masyarakat untuk bertarung di Pilpres 2019. Dia mengatakan, cara ini tergolong baru dan merupakan cara inovatif agar lebih mendekatkan diri ke masyarakat.
BERITA TERKAIT
"Saya beruntung bisa bertemu dengan masyarkaat Jawa Timur, titik kami kunjungi terkait ekonomi rakyat, milenials juga ada konsolidasi yang mendominasi emak-emak. Mereka aktif, dimulainya kickoff mengumpulkan menyisihkan uang salah satunya saya dapat terakhir dari Sumenep," kata Sandiaga di Rumah Pemenangan, Jalan Sriwijaya, Jakarta Selatan, Senin (1/10).
Sandi mengaku uang diberikan memang jumlahnya tidak terlalu banyak. Namun seiring banyaknya sumbangan dana warga, total diterima saat kampanye di Surabaya adalah Rp 7 juta.
"Jadi saya lagi berkoordinasi untuk pelaporan keuangannya jadi di setiap akhir kunjungan saya akan serahkan ke bendahara badan pemenangan untuk transparansi," jelas Sandiaga.
Mantan Wagub DKI menegaskan, jumlah diterima tidaklah menjadi urusan. Dia mengatakan, hal terpenting adalah fenomena sumbang dana langsung dari masyarakat dalam bentuk cash tersebut adalah hal utamanya.
"Jadi ini menurut saya jadi fenomena partisipatif kolaboratif, ini cocok yang kami angkat soal hal komitmen membangun ekonomi rakyat, kepentingan dan mampu menghadirkan kebijakan solid tak ada kepentingan pemilik usaha atau benturan kepentingan," tutup Sandiaga.
Sementara itu, Koordinator Juru Bicara Prabowo-Sandi, Dahnil Anzar Simanjuntak mengatakan, bantuan masyarakat dan relawan semakin membludak untuk kubunya. Namun, Dahnil menyatakan, hal itu belum dapat diterima sepenuhnya lantaran belum membuka secara umum bantuan donatur.
"Kita banyak pertanyaan masyarakat terkait dimana bisa menyumbang berpartisipasi bagi pemenangan Prabowo-Sandi, tapi memang secara terbuka kami belum publikasi rekening masyarakat," kata Dahnil di Kertanegara, Jakarta Selatan, Senin (1/10).
Dahnil menjelaskan, hal ini dilakukan bukan tanpa sebab. Pihaknya hanya tinggal menunggu momen untuk melakukan langkah tersebut, dan untuk sementara waktu sumbangan biasa diberikan secara langsung.
"Jadi mereka sampaikan sumbangan hasil usaha mereka, seribu, dua ribu, mereka kumpulkan langsung ke Bang Sandi," jelas Dahnil.
Dahnil menilai, antusiasme masyarakat adalah penting sekali sebagai simbol dukungan. Pihaknya mengaku terharu karena antusiasme seperti utang yang wajib dilunaskan oleh Prabowo-Sandiaga.
"Mereka bayar sumbang kemudian kami bekerja untuk rakyat. Jadi cukongnya ya rakyat. Jadi yang jelas Prabowo-Sandi akan berutang memimpin di 2019 nanti," pungkas Dahnil.
Reporter: Muhammad Radityo
Sumber: Liputan6.com [rnd]
https://www.merdeka.com/politik/sandiaga-senang-emak-emak-dan-milenial-sumbang-dana-buat-pilpres-2019.htmlBagikan Berita Ini
0 Response to "Sandiaga senang emak-emak dan milenial sumbang dana buat ..."
Post a Comment