Laporan Wartawan Tribun Jabar, Siti Masithoh
TRIBUNJABAR.ID, CIREBON - 10 hari dibuka, pedagang di Pasar Sampiran, di Desa Sampiran, Kecamatan Talun, Kabupaten Cirebon, mengaku pembeli mulai ramai.
Pasar tersebut buka setiap harinya mulai pukul 04.00 WIB-14.00 WIB.
Ada sekitar 30 hingga 50 pedagang yang berasal dari Desa Sampiran dan sekitarnya.
Baiq Nuril Kenang Saat Diputuskan Bebas oleh PN Mataram, Ketua Majelis Hakim Pun Menangis https://t.co/i9eWUsseXO via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) November 19, 2018
Dadang (43), Seorang pedagang asal Desa Cirebon Girang, mengaku, banyak masyarakat sekitar yang mulai mengetahui keberadaan pasar tersebut.
"Yang dekat sih rata-rata ke sini. Dari Desa Beber, Desa Sarwadadi, dan Desa Cirebon Girang," katanya saat ditemui di Pasar Sampiran, Desa Sampiran, Kecamatan Talun, Kabupaten Cirebon, Selasa (20/11/2018).
Menurut Dadang, selain pembeli mulai ramai, fasilitas di pasar tersebut cukup baik.
"Sarana dan prasarana saya kira cukup baik, yang kurang tinggal pembenahan saja, di depan masih berbatu. Kalau musim hujan khawatir becek," tutupnya.
Pasar tersebut dibangun oleh pemerintah Kabupaten Cirebon dengan mengalokasikan anggaran Rp 1 miliar. Pasar Desa Sampiran memiliki 13 kios dan 24 los.
• Situasi Tanggap Darurat Pascabanjir Bandang Tasikmalaya Berakhir, Kerugian Lebih dari Rp 71 Miliar
• Mahasiswi Unimed Korban Pembakaran Mantan Pacar Sering Mimpi Buruk, Sore Ini Jalani Operasi Tahap 4
http://jabar.tribunnews.com/2018/11/20/10-hari-dibuka-pedagang-di-pasar-sampiran-sebut-pembeli-mulai-ramaiBagikan Berita Ini
0 Response to "10 Hari Dibuka, Pedagang di Pasar Sampiran Sebut Pembeli Mulai ..."
Post a Comment