Search

BTPN Kembangkan Aplikasi Khusus Pelaku Usaha Mikro

Yogyakarta, CNBC IndonesiaPT Bank Tabungan Pensiunan Nasional (BTPN) Tbk sedang mengembangkan aplikasi baru yang dikhususkan untuk pelaku usaha mikro. Aplikasi itu terintegrasi dengan aplikasi yang dilansir BTPN sejak Agustus 2016, yaitu Jenius.

Digital Banking Business Product Head BTPN Waasi B Sumintardja menjelaskan alasan demi alasan di balik pengembangan aplikasi tersebut. Menurut dia, BTPN sudah 10 tahun melayani nasabah dari kalangan pengusaha mikro.

"Tapi banyak pengusaha mikro tetap menjadi pengusaha mikro. Jadi kami membuat riset dengan konsultan di Asia Tenggara. Ternyata mereka punya tantangan untuk meningkatkan penjualan, mengolah cash flow, dan kesulitan mengelola karyawan," kata Waasi dalam acara #jalan2jenius di Yogyakarta, Jumat (23/11/2018).

Ia mengatakan, dari ketiga tantangan di atas, mengolah cash flow tergolong krusial. Sebab, banyak bank yang tidak mau memberikan pinjaman. Mengapa demikian?

"Karena tidak ada catatan keuangan yang rapi untuk menilai kelayakan. Tidak hanya itu, pengelolaan logistik dan transaksi juga menjadi tantangan besar. Karena pencatatan beberapa masih konvensional menggunakan buku," ujar Waasi.

Beberapa tantangan itu membuat BTPN ingin membantu pengusaha mikro yang sulit berkembang. "Dengan semangat co-kreasi kami ingin pengusaha mikro naik kelas. Co-kreasi adalah cara Jenius menampung ide dan keluhan dari nasabah untuk mengembangkan aplikasinya," katanya.

Co-kreasi merupakan titik awal Jenius dalam menciptakan aplikasi bisnis khusus untuk menghadapi kesulitan operasional. Fungsi utama dari aplikasi bisnis itu adalah melihat kinerja bisnis, arus kas, manajemen produk, riwayat transaksi, dan seluruh transaksi terintegrasi dengan Jenius.

Dengan kemudahan akses data, maka pengusaha dapat memaksimalkan usaha. "Saat ini aplikasi telah dicoba oleh 200 UMKM pada bulan Oktober 2018 di Bandung," kata Waasi.

Menurut dia, aplikasi itu sangat cocok untuk penjual online dan rencananya akan tersedia untuk publik pada 2019. Saat ini, pengembangan aplikasi sedang mempersiapkan diri dengan menampung lebih banyak masukan.

Foto: Ist/jenius.com

Terus meningkat
Berdasarkan data dari BTPN, jumlah pengguna Jenius terus mengalami peningkatan. Pada Februari 2018, Jenius sudah memiliki sekitar 350 ribu pengguna. Empat bulan berselang, jumlahnya meningkat menjadi lebih dari 700 ribu pengguna.

"Dalam 2,5 tahun kami berdiri, nasabah Jenius telah mencapai lebih dari 900 ribu pengguna," kata Irwan Trisnabudi, Product and Value Proposition Head Jenius BTPN dalam acara #jalan2jenius di Cafe Tujuan, Yogyakarta, Kamis (22/11/2018).

Menurut Irwan, salah satu alasan dari peningkatan pengguna adalah keberadaan fitur tabungan Flexi Saver dan Dream Saver. Tabungan itu mirip deposito dan tabungan berjangka, namun prosesnya sangat mudah karena hanya menggunakan aplikasi dengan durasi 25 detik.

Selain itu, hal lain yang menjadi daya tarik Jenius adalah kerja sama dengan Visa. Di sini, pengguna dapat menarik uang di dalam maupun luar negeri pada semua EDC dan ATM yang berlogo Visa.

Kemudian, Jenius juga memungkinkan pengguna juga dapat mengganti fungsi kartu kredit untuk pembayaran. Ini lantaran Jenius dapat membeli produk daring yang membutuhkan akses Visa. Perbedaannya uang akan didebet dari saldo aktif pengguna.

(miq/miq)

Let's block ads! (Why?)

https://www.cnbcindonesia.com/fintech/20181123183940-37-43485/btpn-kembangkan-aplikasi-khusus-pelaku-usaha-mikro

Bagikan Berita Ini

0 Response to "BTPN Kembangkan Aplikasi Khusus Pelaku Usaha Mikro"

Post a Comment

Powered by Blogger.