Hidayatullah.com—Kepala badan Perserikatan Bangsa-Bangsa yang bertugas mengurusi proyek-proyek lingkungan hidup Erik Solheim, hari Selasa (19/11/2018), menyatakan mundur dari jabatannya menyusul publikasi laporan audit biaya perjalanan dinasnya yang menunjukkan pemborosan.
Laporan tersebut yang dibuat oleh lembaga audit internal PBB, Office Internal Oversight Services, mendapati Solheim menghabiskan dana hampir $500.000 (sekitar 7,2 miliar rupiah) untuk biaya perjalanan. Laporan itu juga menunjukkan adanya pengeluaran-pengeluaran yang tidak dapat dibenarkan selama perjalanan dinasnya dari bulan Mei 2016 sampai Mei 2018, lansir DW.
Berbagai macam lawatannya itu menjadikan Solheim jauh dari kantornya di markas besar UN Environtment Program di Kenya selama 529 hari dari 668 hari yang diaudit. Artinya, Solheim lebih banyak melancong daripada menjalankan tugas di kantornya.
Para pengkritk mengecam mantan menteri lingkungan hidup Norwegia itu, terlebih PBB saat ini mengalami kekurangan banyak dana untuk anggarannya.
Aktivitas bepergian manusia dengan menggunakan alat transportasi berbahan bakar fosil merupakan salah satu penyumbang polusi terbesar di Bumi, sedikitnya 10 persen emisi karbon dioksida setiap tahun. Transportasi udara termasuk penyumbang polutan terbanyak yang ikut mempengaruhi iklim saat ini. Oleh karena itu, para aktivis lingkungan kerap menyeru agar orang hanya melakukan perjalanan dengan kendaraan berbahan bakar fosil seperlunya saja. Sebagai kepala badan PBB yang mengurusi masalah lingkungan hidup, Erik Solheim seharusnya lebih memahami hal tersebut.
Dalam sebuah pernyataan, Solheim berusaha menangkal kritikan yang menghujani dirinya, dengan mengatakan bahwa dia masih berkomitmen dengan misi UNEP.
“… Setelah mempertimbangkan secara mendalam dan berkonsultasi dengan Sekretaris Jenderal, saya menyatakan mundur,” kata Solheim. “Saya sangat berharap hal ini akan membawa kebaikan bagi kepentingan UN Environment dan PBB pada umumnya.”
Pengunduran diri Solheim dilakukan menjelang digelarnya pertemuan penting perihal implementasi kesepakatan iklim Paris yang dijadwalkan akan digelar di Polandia pada bulan Desember.
Jabatan yang ditinggalkan Solheim untuk sementara akan diisi oleh Wakil Direktur UNEP Joyce Msuya sampai Sekjen PBB Antonio Guterres menemukan penggantinya.*
https://www.hidayatullah.com/berita/internasional/read/2018/11/21/155087/diaudit-boros-bos-proyek-lingkungan-pbb-mundur.htmlBagikan Berita Ini
0 Response to "Diaudit Boros, Bos Proyek Lingkungan PBB Mundur - Hidyatullah.com mengabarkan kebenaran"
Post a Comment