- Menambah proyeksi dari satu institusi (Bank Permata).
Jakarta, CNBC Indonesia - Laju inflasi Indonesia pada November 2018 diperkirakan melambat dibandingkan bulan sebelumnya. Situasi global yang kondusif membantu meredam gejolak inflasi domestik.
Badan Pusat Statistik (BPS) akan mengumumkan data inflasi November pada awal pekan depan. Konsensus pasar yang dihimpun CNBC Indonesia memperkirakan inflasi bulanan (month-to-month/MtM) di 0,19%. Sementara inflasi tahunan (year-on-year) di 3,15% dan inflasi inti YoY 2,97%.
Institusi | Inflasi MtM (%) | Inflasi YoY (%) | Inflasi Inti YoY (%) |
Mirae Asset | 0.19 | 3.15 | - |
CIMB Niaga | 0.15 | 3.11 | - |
Maybank Indonesia | 0.18 | 3.14 | 2.95 |
ANZ | 0.18 | 3.14 | 3 |
BCA | 0.19 | 3.15 | 2.97 |
ING | - | 3.4 | - |
BTN | 0.4 | 3.37 | 3.01 |
Bahana Sekuritas | 0.25 | 3.21 | 2.96 |
Danareksa Research Institute | 0.18 | 3.14 | - |
Barclays | - | 3.15 | 3.1 |
Bank Permata | 0.19 | 3.15 | 2.96 |
MEDIAN | 0.19 | 3.15 | 2.97 |
Pada Oktober, BPS mencatat inflasi bulanan sebesar 0,28%. Kemudian inflasi tahunan adalah 3,16% dan inflasi inti tahunan 2,94%.
Bank Indonesia (BI) memperkirakan inflasi November 0,18% MtM dan 3,14% YoY. Senada dengan konsensus pasar.
Perry Warjiyo, Gubernur BI, menyebutkan harga sejumlah kebutuhan pokok masih naik seperti bawang merah, telur ayam ras, dan beras. Tarif angkutan udara juga mengalami kenaikan.
(BERLANJUT KE HALAMAN 2)
(aji/aji)
https://www.cnbcindonesia.com/market/20181130141619-17-44442/konsensus-pasar-inflasi-november-019-mtm-315-yoyBagikan Berita Ini
0 Response to "Konsensus Pasar: Inflasi November 0,19% MtM, 3,15% YoY - CNBC Indonesia"
Post a Comment