Ormas di Mojokerto Protes Prabowo soal Kedubes Australia di Israel

Mojokerto - Sejumlah orang yang menyebut dirinya Ormas Peduli Palestina (OPP) berunjuk rasa di Taman Kota Mojosari, Mojokerto. Mereka mengutuk keras pernyataan Capres Prabowo Subianto yang terkesan menghargai rencana Australia memindahkan kedutaan besarnya ke Yerusalem.

Menggunakan kendaraan roda dua, massa yang didominasi perempuan ini langsung berkumpul di Taman Kota Mojosari. Mereka lantas membentangkan spanduk dan poster yang isinya mengecam pernyataan Prabowo terkait rencana pemindahan Kedubes Australia ke Yerusalem.

Poster-poster itu antara lain bertuliskan Prabowo Antek Israel, Prabowo Penghianat Umat Islam, Kutuk Pernyataan Prabowo, Prabowo Pro Penjajah Palestina, Kepung Kedubes Australia, serta Save Palestina.

Dalam orasinya, Koordinator OPP Agus Sugianto mengatakan ada tiga hal yang menjadi tuntutan dalam unjuk rasa kali ini. Salah satu yang utama yaitu OPP mengutuk keras pernyataan Prabowo yang menghargai rencana pemerintah Australia memindahkan Kedubes mereka ke Yerusalem.

"Kami menolak pemindahan Kedubes Australia ke Yerusalem. Indonesia mendukung kemerdekaan Palestina," teriak Agus dalam orasinya, Senin (26/11/2018).

Foto: Enggran Eko Budianto

Aksi unjuk rasa ini mengundang perhatian para pengguna jalan yang melintas di depan Taman Kota Mojosari. Puas berorasi, massa mengumpulkan spanduk dan poster di jalan pintu masuk taman.

Mereka lantas membakar spanduk dan poster-poster tersebut. Teriakan takbir mengiringi pembakaran spanduk dan poster. Setelah itu massa membubarkan diri.

Pernyataan Prabowo yang menuai protes ini tercetus usai dia berpidato dalam acara Indonesia Economic Forum 2018 di Hotel Shangri-La, Jakarta, Rabu (21/11). Saat itu Prabowo menjawab pertanyaan wartawan asing soal sikapnya mengenai rencana pemindahan Kedubes Australia dari Tel Aviv ke Yerusalem.

"Untuk pemindahan kedutaan, saya belum membaca soal keputusan Australia memindahkan kedutaannya ke Yerusalem. Kita sebagai pendukung Palestina, kita tentu punya pendapat sendiri, tapi Australia juga merupakan negara independen dan berdaulat, maka kita harus menghormati kedaulatan mereka," kata Prabowo.

Simak Juga 'Ini Pengakuan Prabowo yang Kesulitan Ajukan Kredit dari Bank Indonesia':

[Gambas:Video 20detik]

(iwd/iwd)

Let's block ads! (Why?)