Pedagang Pasar Kemiri Muka Unjuk Rasa di Balai Kota Depok

DEPOK, KOMPAS.com - Para pedagang Pasar Kemiri Muka, Beji, Depok berunjuk rasa di Balai Kota Depok, Jalan Margonda, Senin (26/11/2018).

Mereka menuntut Pemerintah Kota Depok mengambil alih pasar yang dikelola PT Petamburan Jaya Raya (PJR) itu.

Sebab, pedagang mendengar informasi bahwa Pasar Kemiri Muka akan dijadikan apartemen.

“Bapak wali kota, kami pedagang Pasar Kemiri Muka ada di belakang bapak, tanah Pasar Kemiri Muka harus dilindungi, jangan lemah, lawan, kami bersinergi dengan Pemkot Depok,” ucap salah pedagang.

Berdasarkan pantauan Kompas.com, mereka berorasi meminta Wali Kota Depok Mohammad Idris menemui mereka dan menolong mereka.

Terlihat para pedagang membawa spanduk-spanduk yang bertuliskan “Pak Wali Kami Pedagang Tak Terjangkit Virus Politik!". Ada juga spanduk yang memuat tulisan "Pak Wali Kami Juga Rakyat Bapak Perhatikan!".

Unjuk rasa ini menarik perhatian para pengendara motor dan mobil yang melintasi Balai Kota Depok. Mereka penasaran dan menonton sebentar aksi tersebut.

Aksi unjuk rasa ini mengakibatkan arus lalu lintas di sekitar Balai Kota Depok tersendat.

Salah satu orator pun meminta wali kota atau wakil wali kota Depok menemui mereka. "Kami tidak mau ketemu sekda," ucap dia.

Pembina pedagang Pasar Kemiri Muka 2, Widodo, mengancam bahwa ia akan kembali dengan membawa massa lebih banyak apabila hari ini tidak bertemu dengan wali kota.

Ia juga mengatakan bahwa para pedagang siap menggelar unjuk rasa selama tiga hari di Balai Kota Depok.

“Sekarang kami membawa massa 500 orang, namun apabila tidak mendengarkan kami , kami akan mengerahkan seluruh pedagang pasar Kemiri Muka akan demo oleh kekuatan yang lebih dan memenuhi Balai Kota selama tiga hari,” ucap Widodo.

Let's block ads! (Why?)