/data/photo/2015/05/07/1352080shutterstock-187473707780x390.jpg)
BOGOR, KOMPAS.com - Menteri Keuangan Sri Mulyani mengungkapkan, pemerintah tidak jadi menaikkan cukai rokok tahun 2019.
Berdasarkan keputusan rapat kabinet yang dipimpin langsung oleh Presiden Joko Widodo di Istana Presiden Bogor, Jumat (2/11/2018), pemerintah memutuskan, cukai rokok tahun 2019 tetap sama dengan tahun 2018.
"Kami putuskan, tidak ada perubahan tingkat cukai yang ada sampai dengan 2018 ini," ujar Sri, seusai rapat.
Selama ini pemerintah menaikkan tarif cukai rokok dengan besaran rata-rata 10,5 persen.
Meski demikian, Sri tidak membeberkan alasan mengapa kebijakan tersebut diambil. Ia hanya mengatakan, keputusan itu didasarkan atas sejumlah pertimbangan beberapa menteri serta arahan Presiden Jokowi saat rapat terbatas, Jumat pagi.
Selain itu, pemerintah juga akan menunda rencana penggabungan kelompok cukai.
"Dalam hal ini, kami akan tetap mengikuti struktur dari kebijakan cukai tahun 2018, baik dari sisi harga jual, eceran maupun dari sisi pengelompokannya," ujar Sri.
Pemerintah sempat mewacanakan kenaikan tarif cukai rokok untuk tahun 2019. Menurut Kementerian Perindustrian, kenaikan tarif cukai itu dapat berdampak negatif kepada struktur industri rokok di Indonesia.
https://nasional.kompas.com/read/2018/11/02/13384611/pemerintah-tidak-naikkan-cukai-rokok-tahun-2019
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Pemerintah Tidak Naikkan Cukai Rokok Tahun 2019"
Post a Comment