Search

Perubahan Peraturan Arab Saudi Larang Umat Islam Israel dan Palestina Pergi Haji

Ribuan umat Muslim dari Israel dan Palestina akan mengalami kesulitan untuk melakukan ibadah haji. Hal ini karena peraturan baru pemerintah Arab Saudi sehubungan paspor sementara yang dikeluarkan oleh pemerintah Yordania untuk warga Muslim Israel dan Palestina. Paspor sementara itu harus digunakan karena Saudi tidak memiliki hubungan diplomatik dengan Israel. 

Baca juga: Qatar Tuding Arab Saudi Blokir Akses Jemaah Haji Mereka

Oleh: Jonathan Ferziger (Bloomberg)

Muslim Israel tidak akan dapat mengunjungi Mekah untuk melakukan ibadah haji tahunan karena adanya perubahan dalam peraturan paspor oleh Arab Saudi, surat kabar Haaretz melaporkan.

Aturan baru tersebut menutup celah yang menjadi jalur dari Israel, yang tidak memiliki hubungan diplomatik dengan kerajaan Saudi, menuju rumah bagi dua kuil suci Islam. Pihak berwenang Saudi mengumumkan bahwa mereka tidak akan lagi menerima paspor sementara yang diberikan Yordania kepada Muslim Israel untuk memfasilitasi perjalanan itu, kata Haaretz.

Baca juga: Imam Tunisia: ‘Uang Haji Digunakan untuk Bayar Perang Saudi’

Seorang juru bicara Kementerian Luar Negeri Israel mengatakan dalam sebuah pesan teks bahwa pemerintah sedang “memeriksa situasi.” Otoritas keagamaan Yordania di Jerusalem menolak berkomentar.

Hal ini terjadi meskipun hubungan rahasia antara Israel dan Saudi Arabia meningkat, yang didorong oleh ketakutan bersama terhadap Iran. Dengan Pangeran Mahkota Saudi Mohammad bin Salman yang berada di bawah tekanan internasional setelah kolumnis pembangkang Jamal Khashoggi dibunuh di konsulat Saudi di Istanbul, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan baru-baru ini bahwa insiden itu seharusnya tidak diizinkan untuk mengacaukan kerajaan.

Palestina Terkena Dampaknya

Menurut Haaretz, perubahan itu juga mempengaruhi warga Palestina di Yerusalem, Tepi Barat, dan Jalur Gaza yang memiliki paspor Yordania sementara, meskipun tidak untuk mereka yang memiliki dokumen perjalanan Palestina.

Salim Alashqar, pejabat Otoritas Palestina yang bertanggung jawab atas ibadah haji, mengatakan “ribuan” orang Arab Israel dan Palestina akan terkena dampaknya.

“Kami mendapat keluhan dari warga yang ditolak visanya saat ingin masuk ke Arab Saudi dengan paspor sementara Yordania untuk melakukan ibadah haji,” kata Alashqar. “Kami menunggu tanggapan resmi dan klarifikasi dari Saudi.”

Keterangan foto utama: Peraturan baru Arab Saudi akan menghalangi warga Muslim Israel dan Palestina untuk naik haji. (Foto: AFP/Getty Images/Ahmad Gharabli)

Perubahan Peraturan Arab Saudi Larang Umat Islam Israel dan Palestina Pergi Haji

Let's block ads! (Why?)

https://www.matamatapolitik.com/perubahan-peraturan-arab-saudi-larang-umat-islam-israel-dan-palestina-pergi-haji/

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Perubahan Peraturan Arab Saudi Larang Umat Islam Israel dan Palestina Pergi Haji"

Post a Comment

Powered by Blogger.