TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Status di Facebook soal Pilpres 2019 berujung maut menjadi peristiwa yang terjadi di Sampang Madura.
Status di Facebook soal Pilpres 2019 berujung maut menjadi malapetaka yang menimpa seorang pria bernama Subaidi (30).
Warga Desa Tamberu Timur, Kecamatan Sokobanah, Sampang, Madura itu harus mengembuskan napas terakhir akibat status di Facebook soal Pilpres 2019 berujung maut.
Subaidi tewas ditembak dengan pistol rakitan milik tersangka Idris (30).
Subaidi diketahui tewas ditembak tersangka di Dusun Pakes Arungan Timur, Desa Sokobanah Laok, Kecamatan Sokobanah, Sampang, pada Rabu (21/11/2018) sekitar pukul 13.30 WIB.
Dirangkum TribunWow.com, Sabtu (24/11/2018), berikut fakta-fakta peristiwa status soal Pilpres 2019 berujung maut.
1. Korban ditelepon pelaku untuk pasang gigi
Dikutip TribunWow.com dari Tribun Jatim, menurut keterangan sejumlah warga dan kerabat korban, sebelum kejadian, Subaidi ditelepon oleh pelaku, warga Desa Tamberu Barat, untuk memasang giginya.
• Dua Pendukung Capres Duel hingga Berujung Maut di Sampang, Korban Tewas Ditembak
Namun saat itu, pelaku tidak meminta korban datang ke rumahnya, melainkan ke suatu tempat di kawasan Desa Sokobanah Laok, yang berjarak sekitar 6 kilometer (km) dari rumah korban.
Tanpa curiga, korban berangkat sendirian menemui pelaku, yang datang bersama seorang temannya di area persawahan di kaki bukit.
Setelah bertemu, mereka pun berbincang.
http://lampung.tribunnews.com/2018/11/25/status-di-facebook-soal-pilpres-2019-berujung-maut-korban-tewas-ditembak-karena-beda-pilihan-calonBagikan Berita Ini
Mau dapetin chip 50 ribu dari donacopoker buruan gabung sekarang juga
ReplyDeleteAgen judi online Donacopoker
daftar Donacopoker
donacpoker
bandar qq donacopoker
jadi tunggu apalagi hubungi kontak di bawah ini agar kamu tidak penasaran lagi
BBM : DC31E2B0
LINE : Donaco.poker
WHATSAPP : +6281333555662