"Pasar tradisional harus jadi poros kehidupan rakyat. Kalau kita bicara tempe, ada rantai panjang di situ, mulai dari pembeli, pedagangnya, pengrajinnya, petani, dan importir. Jadi, ke pasar itu bukan hanya mau foto-foto saja, tetapi di situ ada nasib banyak orang. Itu memang agenda visi-misi kami," kata juru bicara BPN Prabowo-Sandi, Faldo Maldini kepada wartawan, Sabtu (24/11/2018).
Faldo mengatakan kehidupan di pasar tradisional memang merupakan bagian dari agenda visi-misi Prabowo-Sandi. Apalagi, lanjut dia, sang cawapres berpengalaman menjadi Ketua Umum Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APPSI).
"Bang Sandi juga memang berpengalaman jadi ketua asosiasi pedagang pasar, beliau kan brand ambassador-nya. Jadi, tidak ada yang aneh juga beliau rajin ke pasar. Ini soal budaya masyarakat kita, semua kelas sosial bertemu di pasar. Pasar itu bukan cuma bangunan, tetapi kultur masyarakat kita, basic ini," tutur politikus PAN itu.
Menurut dia, berkunjung ke pasar merupakan salah satu cara Sandi berinteraksi dengan masyarakat. Selain itu, juga ada pesan yang ingin disampaikan Sandi dengan sering-sering mampir ke pasar. Apa itu?
"Pesannya kepada publik adalah belanja ke pasar tradisional itu keren. Pengusaha sukses kayak Bang Sandi saja rajin sekali datang ke pasar, kok kita ada yang canggung belanja di pasar tradisional," ucap Faldo.
"Setelah terpilih, banyak titipan dari emak-emak dan bapak-bapak di pasar, ya mudah-mudahan itu akan diingat terus dan dikerjakan dengan baik," imbuhnya.
Diketahui, Sandi banyak melakukan kunjungan ke pasar tradisional selama masa kampanye Pilpres 2019. Misalnya saja saat Sandi menyambangi pedagang pasar ikan di Pasar Peunayong, Banda Aceh, Aceh, Selasa (20/11). Ia mendengar curhat para pedagang yang mengeluhkan sepinya pasar dan butuh modal usaha.
Selain itu, Sandi juga sempat mendatangi Pasar Besar Kota Malang, Malang, Jumat (23/11). Di pasar tersebut, Sandi banyak melakukan dialog dengan para pedagang.
(tsa/jbr)
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Tim Prabowo: Pasar Poros Kehidupan Rakyat, Ada Nasib Banyak ..."
Post a Comment