TEMPO.CO, Jakarta- Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti menargetkan konsumsi ikan nasional mencapai 50 kilogram per kapita/tahun. Saat ini, kata dia, konsumsi ikan nasional per kapita baru mencapai 45 kilogram.
"Jepang itu 80 kilogram lebih per tahun per kapita, sebaiknya kita mengurangi daging," ujar dia dalam acara Milenial Seafood Lovers, di Gelora Bung Karno, Minggu, 25 November 2018.
BACA: Peringati Hari Ikan, Susi Pudjiastuti Ajak Milenial Makan Ikan
Susi menjelaskan di beberapa wilayah, konsumsi ikannya masih kecil, seperti di Jawa Tengah dan Jawa Timur. Dia menyebutkan konsumsi per kapita 9-15 kilogram per tahun. Oleh karena itu, Susi melakukan penetrasi langsung dengan menyambangi pesantren-pesantren di sana.
Di Jakarta, ujar Susi, warganya lebih menyukai makan ayam, sehingga statistik konsumsi ikannya masih rendah. "Yang kami inginkan konsumsi ikan meningkat, sekarang stok ikan makin banyak," kata Susi.
Dengan mengkonsumsi ikan, ujar Susi, kualitas sumber daya manusia di Indonesia akan meningkat. Dia ingin seperti Jepang yang konsumsi ikannya tinggi dan kualitas sumber daya manusianya lebih unggul.
Menurut Susi, kandungan ikan tinggi gizi yang baik untuk pertumbuhan. Selain itu, dengan mengkonsumsi ikan dapat mencegah stunting atau kuntet yang selama ini juga dikampanyekan oleh Menteri Kesehatan.
Selanjutnya, Susi Pudjiastuti menambahkan dengan mengkonsumsi ikan, akan membuat tubuh menjadi lebih bugar jika dibandingkan dengan konsumsi daging. Dalam kandungan ikan, juga memiliki anti aging yang dapat menghambat penuaan dini.
https://bisnis.tempo.co/read/1149457/susi-pudjiastuti-targetkan-konsumsi-ikan-nasional-capai-50-kgBagikan Berita Ini
0 Response to "Susi Pudjiastuti Targetkan Konsumsi Ikan Nasional Capai 50 Kg"
Post a Comment