Namun di waktu yang bersamaan, pria yang akrab disapa Pakdhe Karwo itu tengah menghadiri Rapat Koordinasi Nasional Camat bersama Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo di Hotel Shangrila, Kota Surabaya sehingga tidak dapat menemui para pendemo.
Kendati demikian, Pakdhe mengaku telah menampung aspirasi para buruh terkait besaran UMK dan UMSK, termasuk disparitas upah antara ring I dengan ring II dan III di Jatim.
Pakdhe menyadari adanya disparitas upah antara ring I dengan ring II dan III yang memang seharusnya didekatkan. Ia mencontohkan perbandingan UMK Kota Surabaya atau ring I sebesar Rp 3,8 juta dengan Ngawi, Pacitan, Trenggalek atau Magetan yang hanya berkisar Rp 1,6 juta.
"Pada prinsipnya keputusannya adalah mendekatkan. Jika menggunakan rumus PP nomor 78 tahun 2015, katakanlah 8,03 persen, disparitas itu makin jauh. Untuk itu harus diintervensi dengan kebijakan pemerintah," pungkasnya.
(lll/lll)
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Tanggapi Aksi Buruh Tuntut Kejelasan UMK 2019, Ini Kata Pakdhe ..."
Post a Comment