Di Depan Masyarakat Jatim, Prabowo Janji akan Menjadi Pemimpin Semua Golongan - Tribunnews

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Taufik Ismail

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sebelum bertolak ke Surakarta, Calon Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto menyambangi Surabaya, Provinsi Jawa Timur, sejak Sabtu hingga Minggu (23/12/2018).

Di Surabaya, Prabowo Subianto menghadiri undangan malam silaturahmi dengan para pelaku usaha dan masyarakat Jawa Timur dari berbagai etnis yang tergabung dalam Gerakan Kristen Indonesia Raya (Gekira).

Baca: Prabowo Subianto Sampaikan Bela Sungkawa Pada Korban Tsunami Selat Sunda

Dalam sambutannya, Prabowo Subianto mengungkapkan rasa terimakasihnya atas undangan yang telah diberikan kepadanya.

Menurut Prabowo Subianto, bangsa Indonesia harus bangga dengan berbagai budaya, etnis, suku, dan ras yang beraneka ragam dalam bingkai Bhineka Tunggal Ika.

Baca: Belum Ditemukan Meski Disebut Selamat, Lokasi Terkini Istri Ifan Seventeen Dibocorkan Mulan Jameela

Karena itu, Prabowo Subianto menjelaskan, dengan kepercayaan yang telah diberikan kepadanya untuk menjadi calon pemimpin bangsa dan negara pada Pemilu 2019 mendatang, maka ia harus menjaga kepercayaan itu dengan melindungi semua golongan masyarakat Indonesia.

"Kalau nanti saya menerima amanah, kalau nanti saya menerima mandat, kalau nanti saya dipilih, saya faham saya harus menjadi pemimpin untuk semua agama, semua ras, dan semua kelompok etnis," ungkap Prabowo Subianto dalam Siaran Pers Badan Pemenangan Nasional Prabowo - Sandi, Minggu, (23/12/2018).

Prabowo Subianto yang juga Ketua Umum DPP Partai Gerindra itu juga menegaskan bahwa dirinya bersama Sandiaga Uno akan berjuang menciptakan rasa keadilan bagi seluruh rakyat Indonesia tanpa melihat suku, agama, dan ras.

Sebab, lanjut Prabowo Subianto, nilai-nilai itu lah yang dicita-citakan oleh para pendiri bangsa dalam kehidupan berbangsa dan bernegara di Indonesia.

"Kalau ada satu warga dari satu kelompok, atau satu suku, atau satu ras, atau satu agama yang dizolomi, atau ada yang tidak menerima keadilan, itu tugas pemimpin untuk membelanya. Saya tidak bisa diam kalau melihat ketidakadilan, saya tidak bisa diam kalau melihat kedzoliman, maaf saya bicara dari hati saya. Ini adalah keyakinan saya, ini adalah pemahaman saya dalam politik," tutur Prabowo Subianto.

Prabowo Subianto menegaskan, selama ini dirinya telah ditanamkan nilai-nilai pancasila dan dididik menjadi seorang kesatria dari sejak kecil.

Apalagi setelah memutuskan untuk masuk menjadi seorang prajurit TNI, dirinya selalu ditanamkan nilai-nilai cinta tanah air untuk menjaga persatuan dan kedaulatan bangsa dan negara Indonesia.

"Sejak kecil saya sudah digembleng untuk menjadi seorang kesatria, walaupun banyak yang menghina, mengejek saya, saya tidak akan membalas, saya akan tunjukan dengan bukti yang nyata bukan hanya dengan perkataan saja," kata Prabowo Subianto.

Baca: Jusuf Kalla Tak Persoalkan Perbedaan Pendapat BMKG dan BNPB soal Tsunami Selat Sunda

Prabowo Subianto mengajak seluruh rakyat Indonesia untuk bersama-sama berjuang mengembalikan cita-cita pendiri bangsa dalam mewujudkan keadilan dan kesejahteraan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

"Mari kita berjuang bersama mewujudkan cita-cita pendiri bangsa dalam mewujudkan kehidupan yang adil dan kehidupan yang layak dan sejahtera untuk anak cucu kita," tutur Prabowo Subianto.

Let's block ads! (Why?)