Search

Hilang Masa Depan, Dokter Salah Operasi Testis Sehat Bocah 2 Tahun - detikNews

Jakarta - Nahas bagi bocah berusia dua tahun yang bisa kehilangan masa depannya. Pasalnya, dokter salah mengoperasi testisnya.

Dikutip dari BBC, bocah yang tidak diketahui namanya itu memiliki satu testis yang sehat dan satu lainnya tidak berfungsi. Ayahnya mengatakan bahwa ahli bedah melakukan operasi pada testisnya yang sehat.

Operasi ini dilakukan di Bristol Royal Hospital for Children, dokter mengatakan bahwa bocah itu hanya operasi minimal dengan risiko minimal pula. Operasi pun berjalan sekitar 30 menit.

"Kami menunggu dan menunggu. Setelah dua setengah jam manajer, ahli bedah, dan konsultan mereka datang dan saya tahu ada sesuatu yang tidak benar," kata ayahnya yang juga tidak disebutkan identitasnya.

Kedua orang tuanya diberitahu bahwa seorang ahli bedah salah memasukkan kamera mikroskopik ke bagian yang salah. Dan itu membuat testis sehat si bocah tidak akan berfungsi sebagaimana mestinya.

"Saya sangat tertekan, itu adalah bencana yang mengerikan karena operasi sederhana justru menghancurkan segalanya dan mereka menghancurkan putra saya," ungkapnya.

Sang ibu pun sangat terpukul atas kejadian ini, ia mengungkapkan kehancuran hatinya mengetahui apa yang terjadi pada anaknya itu.

"Mereka menghancurkan hatiku dan pada dasarnya mereka menghancurkan masa depannya (anaknya)," tutur sang ibu.

Pihak rumah sakit dalam sebuah pernyataan menuturkan permohonan maaf dan sangat menyesali kejadian tersebut. Mereka pun melakukan penyelidikan seius mengenai insiden itu.

"Segera setelah anggota staf kami menyadari apa yang telah terjadi, mereka bertemu dengan keluarga, memberi tahu mereka apa yang terjadi, dan meminta maaf lagi pada saat itu," kata seorang juru bicara.

(wdw/up)

Let's block ads! (Why?)

https://news.detik.com/true-story/d-4358662/hilang-masa-depan-dokter-salah-operasi-testis-sehat-bocah-2-tahun

Bagikan Berita Ini

Related Posts :

0 Response to "Hilang Masa Depan, Dokter Salah Operasi Testis Sehat Bocah 2 Tahun - detikNews"

Post a Comment

Powered by Blogger.