Search

Kaleidoskop 2018: Peristiwa di Bandung Raya, dari Banjir Cicaheum, Pilkada Jabar, hingga Pembunuhan Suporter Halaman all - KOMPAS.com

BANDUNG, KOMPAS.com - Selama tahun 2018, banyak peristiwa di Bandung Raya yang mencuri perhatian orang. Mulai dari perhelatan akbar demokrasi, bencana banjir hingga kasus kriminal.

Perhalatan akbar demokrasi, misalnya Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jawa Barat yang tahapannya sebagian terpusat di Bandung.

Lalu kasus kriminal begal yang menewaskan beberapa orang. Bahkan kasus begal ini menjadi salah satu prioritas Polda Jabar untuk penangannnya. Sebab kasus ini marak dan memakan korban jiwa.

Kasus pengeroyokan suporter dalam laga Persija-Persib hingga korban tewas juga memantik perhatian publik pada 2018 ini. Betapa tidak, kasus ini mengejutkan publik karena aksinya terbilang sadis.

Lalu pepristiwa bencana banjir juga cukup menonjol di Bandung Raya. Misalnya, banjir di Kabupaten Bandung yang menyebabkan ribuan rumah terendam. Di Cicaheum, Kota Bandung, banjir lumpur menyeret sejumlah kendaraan warga.

Berikut peristiwa menonjol selama 2018 di Bandung yang dirangkum dari berita-berita di Kompas.com.

JANUARI - Mobil bermuka dua

Roni Gunawan (71) Kepala Bengkel Gemah Ripah (GR) Taxi, sedang berfoto didepan kendaraan yang terparkir di Garasi GR Taxi di Jalan Babakan Cibereum, Kota Bandung, Rabu (17/1/2018). Mobil miliknya sempat viral karena bentuknya yang tidak lazim, karena mobil ini bermuka dua.KOMPAS.com/AGIE PERMADI Roni Gunawan (71) Kepala Bengkel Gemah Ripah (GR) Taxi, sedang berfoto didepan kendaraan yang terparkir di Garasi GR Taxi di Jalan Babakan Cibereum, Kota Bandung, Rabu (17/1/2018). Mobil miliknya sempat viral karena bentuknya yang tidak lazim, karena mobil ini bermuka dua.

Mobil bermuka dua menghiasi pemberitaan di Kompas.com mengawali awal tahun 2018. Fenomena ini menjadi perbincangan publik, baik di Bandung maupun di daerah lain di nusantara.

Awalnya, ada sebuah postingan di media sosial menunjukkan sebuah mobil berwarna oranye terlihat parkir di pinggir jalan, tepatnya di depan Mapolsek Sukajadi, Kota Bandung.

Desain mobil tersebut unik, karena bermuka dua. Tidak ada bagian belakang sehingga orang sulit membedakan bagian depan dan belakangnya. Akhirnya mobil itu ditilang karena melanggar UU Lalu Lintas Nomor 22 Tahun 2009 Pasal 275 Ayat 2 tentang Persyaratan Teknis dan Pasal 286 tentang Persyaratan Layak

Baca juga: Ini Penampakan Mobil Bermuka Dua di Bandung dan Baca juga: Pemilik Mobil Bermuka Dua: Saya Enggak Nyangka Ditilang

Belakangan diketahui, mobil unik itu milik Roni Gunawan (71), pemilik Bengkel Gemah Ripah. Mobil tersebut dibuat untuk kepentingan kontes.

Mobil bermuka dua itu merupakan modifikasi dari Toyota Vios Limo 1500 cc tahun 2012. Mobil unik itu digarap 10 orang selama sebulan dengan menghabiskan biaya Rp 60 juta.

FEBRUARI - Banjir bandang di Bandung Raya

Sungai Cidadap di Kecamatan Gununghalu, Kabupaten Bandung Barat, pada Kamis (22/2/2017) sore menyebabkan ratusan rumah warga terendam. Dok. BPBD KABUPATEN BANDUNG BARAT Sungai Cidadap di Kecamatan Gununghalu, Kabupaten Bandung Barat, pada Kamis (22/2/2017) sore menyebabkan ratusan rumah warga terendam.

Bencana alam di Kabupaten Bandung menjadi perhatian publik pada Februari 2018. Hujan yang mengguyur Bandung Raya menyebabkan tujuh kecamatan di Kabupaten Bandung diterjang banjir. Sebanyak 9.938 rumah terendam banjir.

Banjir juga menyebabkan sejumlah ruas jalan di Kabupaten Bandung lumpuh total. Jalan dimaksud adalah jalur Andir-katapang, Dayeuh Kolor-Banjaran, Dayeuh Kolot-Ciparay dan Majalaya-Rancaekek. Satu akses jalan yang bisa dilewati hanya jalan Cikarees-Bojongsoang.

Baca juga: Banjir Bandang di Bandung Barat, Dua Jembatan Rusak dan Baca juga: Banjir Kabupaten Bandung Rendam 9.938 Rumah

Akibat banjir tersebut, sejumlah sekolah di sekitar lokasi bencana juga diliburkan. Padahal siswa sedang menghadapi ujian nasional.

MARET - Banjir lumpur di Cicaheum

Warga mengamati kendaraan yang terseret banjir bandang di Cicaheum, Bandung, Jawa Barat, Selasa (20/3/2018). Banjir bandang yang disertai lumpur tersebut disebabkan oleh luapan Sungai Cipamokolan akibat intensitas hujan yang tinggi di beberapa wilayah Kota Bandung.ANTARA FOTO/RAISAN AL FARISI Warga mengamati kendaraan yang terseret banjir bandang di Cicaheum, Bandung, Jawa Barat, Selasa (20/3/2018). Banjir bandang yang disertai lumpur tersebut disebabkan oleh luapan Sungai Cipamokolan akibat intensitas hujan yang tinggi di beberapa wilayah Kota Bandung.
Di penghujung Maret 2018, banjir lumpur menerjang kawasan Cicaheum, Kota Bandung. Luapan lumpur berasal dari tingginya volume air Sungai Cipamokolan usai diguyur hujan lebat.
Luapan lumpur sempat menutup jalan Raya Cicaheum.

Baca juga: Berita Foto: Banjir Bandang di Cicaheum Bandung, Lumpur Tebal, hingga Mobil Bertumpuk

Ketebalan lumpur mencapai 70 sentimeter. Derasnya aliran air dan lumpur membuat sejumlah kendaraan tergusur.

APRIL - Petaka miras oplosan

Dua wanita menangis setelah menerima kabar seorang anggota keluarganya meninggal akibat meminum minuman keras (miras) jenis oplosan, di sebuah rumah sakit di Bandung, Jawa Barat, Senin (9/4/2018). Korban miras jenis oplosan di daerah tersebut terus bertambah, dari data terakhir sebanyak 23 orang dilaporkan tewas dengan indikasi keracunan.AFP PHOTO/TIMUR MATAHARI Dua wanita menangis setelah menerima kabar seorang anggota keluarganya meninggal akibat meminum minuman keras (miras) jenis oplosan, di sebuah rumah sakit di Bandung, Jawa Barat, Senin (9/4/2018). Korban miras jenis oplosan di daerah tersebut terus bertambah, dari data terakhir sebanyak 23 orang dilaporkan tewas dengan indikasi keracunan.
Kasus korban tewas akibat menenggak minuman keras (miras) oplosan kembali mencuat pada April 2018. Lebih dari 45 warga Kabupaten Bandung tewas setelah menenggak minuman haram itu.

Baca juga: Kapolda Jabar: Korban Tewas Miras Oplosan Jadi 45 Orang

Hasil penyelidikan pihak kepolisian, minuman itu diracik dengan menggunakan bahan utama metanol.

Sejumlah pelaku telah diamankan polisi. Selain pidana, pelaku juga dimiskinkan setelah polisi menyita beberapa aset.

MEI - Kebakaran Kampung Karees

Kondisi area pemukiman di Kampung Karees Kulon, Kecamatan Lengkong, Kota Bandung pascainsiden kebakaran 3 Mei 2018 lalu. KOMPAS.com/DENDI RAMDHANI Kondisi area pemukiman di Kampung Karees Kulon, Kecamatan Lengkong, Kota Bandung pascainsiden kebakaran 3 Mei 2018 lalu.

Kebakaran hebat melanda kawasan pemukiman padat penduduk di Kampung Karees Kulon RT 03 RW 06 Kelurahan Malabar, Kecamatan Lengkong, Kota Bandung, Kamis (3/5/2018). Dinas pemadam kebakaran mencatat 26 rumah ludes dilalap Si Jago Merah.

Baca juga: Korban Kebakaran di Kampung Karees Bandung Mengungsi di Hotel

Kebakaran itu juga menewaskan seorang anak balita. 38 kepala keluarga terpaksa mengungsi.

Kebakaran tersebut adalah salah satu yang paling parah dalam kurun waktu empat tahun terakhir.

JUNI - Hajat politik warga Jabar

Peserta Pilkada Jawa Barat 2018.KOMPAS.com/Putra Prima Perdana Peserta Pilkada Jawa Barat 2018.

Pada 27 Juni 2018, Provinsi Jawa Barat menggelar hajat politik. Selain memilih gubernur dan wakil gubernur baru, 16 daerah lain di Jabar turut melaksanakan Pilkada Serentak 2018.

Baca juga: Pilih Siapa di Pilgub Jabar 2018?

Salah satu yang paling mendapat perhatian yakni konstestasi politik pada pemilihan gubernur baru di Jabar. Ada empat calon yang terlibat di Pilkada Jabar. Antara lain, Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum, Tubagus Hasanuddin-Anton Charliyan, Sudrajat-Ahmad Syaikhu, serta Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jabar mencatat angka partisipasi pemilih pada Pilkada Serentak 2018 mencapai 22.724.333 suara (70,30 persen) dari total 32.325.315 pemilih di Jabar.

JULI - Ridwan Kamil dan Uu Ruzhanul Ulum Menangi Pilkada Jabar

Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat definitif Ridwan Kamil - Uu Ruzhanul Ulum bersama para istri menghadiri serah terima jabatan dilakukan di halaman Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Kamis (6/9/2018).  KOMPAS.com/PUTRA PRIMA PERDANA Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat definitif Ridwan Kamil - Uu Ruzhanul Ulum bersama para istri menghadiri serah terima jabatan dilakukan di halaman Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Kamis (6/9/2018).

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Barat mengumumkan pasangan Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum menang dalam Pilkada Jawa Barat 2018.

Dari hasil pleno rekapitulasi penghitungan suara, Ridwan dan Uu mengoleksi 7.226.254 suara (32,88). Adapun pasangan lainnya, Tubagus Hasanuddin-Anton Charliyan mendapat 2.773.078 suara (12,62 persen), Sudrajat-Ahmad Syaikhu 6.317.465 suara (28,74 persen), serta Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi 5.663.198 suara (25,77 persen).

Baca juga: Rapat Pleno KPU Jabar, Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Menangi Pilkada Jabar

Angka tersebut tak berbeda jauh dengan hasil hitung cepat sejumlah lembaga survei.
Ridwan Kamil dan Uu Ruzhanul Ulum resmi menjabat sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat setelah Presiden Joko Widodo melantik keduanya di Istana Negara, Rabu (5/9/2018).

JULI - OTT Lapas Sukamiskin

Dua penyidik KPK menunjukan barang bukti saat konferensi pers terkait operasi tangkap tangan  di Lapas Sukamiskin di Gedung KPK, Jakarta, Sabtu (21/7/2018). KPK menetapkan empat orang tersangka yaitu Kalapas Sukamiskin Wahid Husen, staf Lapas Hendri Saputra sebagai penerima suap, Fahmi Darmawansyah terpidana korupsi, dan Andri Rahmad terpidana umum sebagai pemberi suap, dengan barang bukti berupa uang senilai Rp 279.920.000 dan USD 1.410, serta satu unit mobil Mitsubishi Triton Exceed dan satu Unit Mitsubishi Pajero Sport Dakkar.ANTARA FOTO/RIVAN AWAL LINGGA Dua penyidik KPK menunjukan barang bukti saat konferensi pers terkait operasi tangkap tangan di Lapas Sukamiskin di Gedung KPK, Jakarta, Sabtu (21/7/2018). KPK menetapkan empat orang tersangka yaitu Kalapas Sukamiskin Wahid Husen, staf Lapas Hendri Saputra sebagai penerima suap, Fahmi Darmawansyah terpidana korupsi, dan Andri Rahmad terpidana umum sebagai pemberi suap, dengan barang bukti berupa uang senilai Rp 279.920.000 dan USD 1.410, serta satu unit mobil Mitsubishi Triton Exceed dan satu Unit Mitsubishi Pajero Sport Dakkar.

Kasus korupsi di lembaga pemasyarakatan mencuat saat Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mencokok enam penyelenggara negara di Lapas Sukamiskin, Bandung, Sabtu (21/7/2018).

KPK menyebut, Kepala Lembaga Pemasyarakatan Sukamiskin Wahid Husen diduga menerima suap dari narapidana kasus korupsi, Fahmi Darmawansyah berupa uang dan 2 mobil dalam jabatannya sebagai kalapas Sukamiskin sejak Maret 2018.

Dari hasil operasi tangkap tangan itu, KPK juga sukses mengungkap fasilitas mewah di dalan sel Lapas Sukamiskin yang ditempati sejumlah narapidana korupsi, salah satunya mantan Ketua DPR RI Setya Novanto.

AGUSTUS - Terungkapnya misteri pembunuhan sopir taksi online

Screen shot percakapan WhatsApp Soeharto Sopir taksi online yang ditemukan tewas di Sumedang, Jawa Barat kepada kerabatnya, Rabu (01/08/2018).Kompas.com/Dean Pahrevi Screen shot percakapan WhatsApp Soeharto Sopir taksi online yang ditemukan tewas di Sumedang, Jawa Barat kepada kerabatnya, Rabu (01/08/2018).

Pada awal Agustus, polisi akhirnya berhasil mengungkap misteri pembunuhan Suharto alias Alex, seorang sopir taksi online yang ditemukan tewas di kebun Perhutani di Dusun Gendereg, Kecamatan Buah Dua, Kabupaten Sumedang, pada Selasa (31/7/2018).

Dua dari tiga orang pelaku berinisial L dan R telah diringkus di kediamannya di wilayah Indramayu, Minggu (5/8/2018) kemarin.

Kapolres Sumedang AKBP Hartoyo mengatakan, pelaku ini sudah merencanakan perampokan terhadap sopir taksi online sejak di Jakarta.

Baca juga: Sopir Taksi Online yang Ditemukan Tewas di Sumedang Dibunuh di Pinggir Tol Cipali

Jasad Suharto dibuang di area perkebunan yang jauh dari permukiman. Ia ditemukan dalam keadaan menelungkup, mengenakan kaus putih hitam serta celana jins hitam.

Sebelum ditemukan tewas, Alex sempat dikabarkan hilang bersama kendaraan Daihatsu Xenia bernopol B 2256 TFY. Kabar itu disebarkan melalui media sosial Facebook dengan akun "AjekDido".

Berdasarkan informasi pada akun itu, Alex terakhir mengantar penumpang dari Bekasi menuju Subang pukul 18.00 WIB. Korban kemudian hilang kontak sekitar pukul 17.00 WIB di wilayah Ciasem/Pamanukan, Subang.

Ironisnya, sebelum kejadian nahas itu Alex sempat mengirim pesan singkat berbunyi "Klo gw ada apa2 ini tkp nya, Gw kejebak bro," tulis Alex kepada salah seorang rekannya bernama Kamil sambil membagikan posisi terakhirnya lewat aplikasi google maps.

- Tewasnya Haringga Sirla

Laga Persib kontra Persija pada 23 September 2018 menyisakan cerita pilu. Seorang suporter Persija, Haringga Sirla tewas dikeroyok oknum suporter tim tuan rumah di luar area Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) beberapa jam sebelum laga digelar.

Insiden itu membuat Menpora Imam Nahrawi mengehentikan kompetisi selama dua pekan. Atas insiden itu, Persib diganjar larangan bermain di kandang hingga kompetisi berakhir. Persib juga mesti menghelat laga sisa di luar pulau Jawa tanpa penonton.


OKTOBER - Bandung alami hari tanpa bayangan selama 5 menit

Gedung Sate di Bandung, Jawa Barat. Gedung ini adalah kantor Pemerintah Provinsi Jawa Barat.jabarprov.go.id Gedung Sate di Bandung, Jawa Barat. Gedung ini adalah kantor Pemerintah Provinsi Jawa Barat.

Kamis, 11 Oktober 2018, warga Bandung mengalami fenomena astronomi, yakni hari tanpa bayangan. Ada satu waktu bayangan jatuh tepat di atas obyek atau benda itu sendiri. Peristiwa ini hanya berlangsung selama lima menit, dan bakal terjadi sekira pukul 11.36 WIB - 11.41WIB.

Hal tersebut diungkapkan Kepala Badan Meteorologi Klimatologi Geofisika (BMKG) Stasiun Bandung Tony Agus Wijaya dalam pesan singkatnya, Kamis (11/10/2018).

"Minggu ini, posisi matahari tegak lurus di wilayah Bandung. Hal ini adalah peristiwa rutin yang terjadi 1 tahun 2 kali, yaitu Maret dan Oktober," katanya.

Baca juga: Hari Ini Bandung Alami Hari Tanpa Bayangan Selama 5 Menit

Menurutnya, Peristiwa kulminasi utama ini tidak berdampak pada manusia. Fenomena ini tejadi karena bumi mengelilingi matahari, sehingga posisi matahari berubah setiap saat dan berulang setiap tahunnya.

Dalam fenomena ini tepat di masa peralihan dari musim kemarau ke musim hujan. Karenanya dalam satu hari cuaca mudah berubah, seperti pagi dan siang cerah, namun jelang sore potensi hujan.

"Secara bertahap, posisi matahari akan bergeser ke selatan. Dan di akhir Oktober Wilayah Bandung masuk musim hujan," jelasnya.

Selain itu, fenomena ini juga menyebabkan kegerahan di Kota Bandung. Bahkan menurut Tony, saat ini suhu maksimum di Bandung di siang hari mencapai 32 derajat celcius.
 
NOVEMBER - Jokowi gowes sepeda pada peringatan Hari Pahlawan

Presiden Joko Widodo menggowes sepeda di Kota Bandung. Acara gowes sepeda digelar di Depan Gedung Sate yang juga kantor Gubernur Jawa Barat, Sabtu (10/11/2018) pagi.   Bertajuk Gowes Bandung Lautan Sepeda, acara ini diadakan oleh Kodam III/Siliwangi dalam rangka memperingati Hari Pahlawan 10 November 2018.KOMPAS.com/IHSANUDDIN Presiden Joko Widodo menggowes sepeda di Kota Bandung. Acara gowes sepeda digelar di Depan Gedung Sate yang juga kantor Gubernur Jawa Barat, Sabtu (10/11/2018) pagi. Bertajuk Gowes Bandung Lautan Sepeda, acara ini diadakan oleh Kodam III/Siliwangi dalam rangka memperingati Hari Pahlawan 10 November 2018.

Presiden Joko Widodo menggowes sepeda di Kota Bandung. Acara gowes sepeda digelar di Depan Gedung Sate yang juga kantor Gubernur Jawa Barat, Sabtu (10/11/2018) pagi.

Bertajuk "Gowes Bandung Lautan Sepeda", acara ini diadakan oleh Kodam III/Siliwangi dalam rangka memperingati Hari Pahlawan 10 November 2018.

Kepala Negara bersepeda bersama para anggota TNI dan Polri serta masyarakat Kota Bandung.

Baca juga: Pakai Baju ala Bung Tomo, Jokowi Gowes Sepeda Tua di Bandung

Jokowi tampil mengenakan baju ala Bung Tomo lengkap dengan tutup kepalanya. Untuk melengkapi penampilan itu, Jokowi juga memakai sepeda tua.

"Dengan mengucap bismillahirrahmanirrahim, Bandung Lautan Sepeda pagi hari ini saya berangkatkan," kata Jokowi sambil mengibarkan bendera.


DESEMBER- Gebrakan Ridwan Kamil dalam program 100 Hari Kerja

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil saat ditemui di Gedung DPRD Jabar, Jalan Diponegoro, Kamis (20/12/2018).KOMPAS.com/DENDI RAMDHANI Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil saat ditemui di Gedung DPRD Jabar, Jalan Diponegoro, Kamis (20/12/2018).

Ridwan Kamil merampungkan masa 100 hari kerjanya pada 15 Desember 2018 lalu. Ragam inovasi ia hadirkan untuk membawa perubahan bagi warga Jabar.

Baca juga: 14 Daftar Program yang Diluncurkan Ridwan Kamil dalam 100 Hari Kerja sebagai Gubernur Jabar

Salah satu yang paling banyak mendapat perhatian yakni proyek revitalisasi Kalimalang, Bekasi. Selain itu, ia juga melahirkan Jabar Quick Response, Kredit BJB Mesra, One Pesantren One Product, Jabar Saber Hoaks, serta Desa Digital. Ada sekitar 14 program yang resmi diluncurkan dalam waktu 100 hari kerja.


Let's block ads! (Why?)

https://regional.kompas.com/read/2018/12/26/08182631/kaleidoskop-2018-peristiwa-di-bandung-raya-dari-banjir-cicaheum-pilkada?page=all

Bagikan Berita Ini

Related Posts :

0 Response to "Kaleidoskop 2018: Peristiwa di Bandung Raya, dari Banjir Cicaheum, Pilkada Jabar, hingga Pembunuhan Suporter Halaman all - KOMPAS.com"

Post a Comment

Powered by Blogger.