Piala Dunia Antarklub edisi 2018 sudah dimulai sejak pekan lalu. Klub yang tidak diunggulkan harus menerima nasib bermain lebih banyak dari fase awal, sementara tim unggulan seperti Madrid dan River Plate langsung masuk semifinal.
Digelar di Uni Emirat Arab, berikut ini 5 fakta menarik Piala Dunia Antarklub 2018:
Dari Brasil, Jepang, Maroko, ke Uni Emirat Arab
Berformat turnamen, Piala Dunia Antarklub sudah digelar di empat negara berbeda. Brasil menjadi tuan rumah pertama saat event ini pertama digelar pada 2000, disusul kemudian Jepang yang sudah mendapat tiga kesempatan berbeda (2005-2008, 2011-2012, dan 2015-2016).
Maroko juga sempat kebagian jatah jadi tuan rumah pada 2013 dan 2014. Sementara untuk UEA, ini adalah kali kedua mereka jadi tuan rumah (2009-2010 dan 2017-2018).
Untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia Antarklub, tiap negara dapat kesempatan dua edisi sekaligus. Untuk tahun ini, negara yang berminat sudah harus memasukkan proposalnya pada 2014. Sebelum akhirnya terpilih, UEA bersaing dengan Jepang dan Brasil.
Ada dua stadion yang jadi tuan rumah Piala Dunia Antarklub 2018. Yang pertama adalah Zayed Sports City Stadium (43.000 penonton) dan Hazza bin Zayed Stadium (22.700 penonton).
![]() |
Barcelona dan Real Madrid Paling Sukses
Jika dihitung jumlah trofi yang sudah berhasil dimenangi, Barcelona dan Real Madrid berada di posisi paling atas sebagai klub tersukses. Dua wakil Spanyol itu sama-sama punya tiga gelar juara.
Blaugrana meraihnya di 2009, 2011, dan 2015 - plus sekali jadi runner up di 2006. Sementara El Real jadi kampiun pada edisi 2014, 2016, dan 2017.
Jika ditotal, klub-klub Eropa lebih dominan di Piala Dunia Antarklub. Dari 15 edisi yang sudah digelar, wakil UEFA meraih 10. Sisanya didapat klub asal CONMEBOL. Sementara dari Asia dan Afrika cuma jadi penggembira.
Klub Eropa yang juga pernah memenangi Piala Dunia Antarklub adalah AC Milan (2007), Manchester United (2008), Inter Milan (2010), dan Bayern Munich (2013).
Sempat Absen Empat Tahun
Meski dimulai pada 2010, Piala Dunia Antarklub baru memasuki edisi ke-15 pada tahun ini. Sebabnya ada empat tahun dilewati tanpa ada turnamen digelar. Kekosongan itu terjadi pada periode 2001 sampai 2004.
Piala Dunia Antarklub absen digelar lantaran masalah yang dialami oleh International Sport and Leisure. Perusahaan pemasaran olahraga itu merupakan rekanan dekat FIFA yang mendapat kepercayaan untuk menggelar Piala Dunia Antarklub.
Setelah kembali digelar pada 2005, Piala Dunia Antarklub ini tak pernah lagi absen sampai saat ini.
Hadiahnya Kecil
![]() |
Meski menjadi turnamen dengan struktur keikutsertaan paling tinggi, Piala Dunia Antarklub menjanjikan hadiah yang minim. Angkanya jauh besar dibanding Liga Champions.
Ini bisa dimaklumi karena Piala Dunia Antarklub kesulitan mencari sponsor. Sementara UEFA sangat mudah mendapatkan dukungan dalam hal finansial dari brand-brand kenamaan dunia.
Pada edisi tahun lalu, Real Madrid hanya membawa pulang hadiah uang USD 5 juta sebagai juara. Sementara runner up mengantongi US$ 4 juta dan posisi tiga meraih US$ 2,5 juta.
Klub yang menempati posisi paling akhir pulang dengan membawa uang USD 0,5 juta.
Cristiano Ronaldo dan Toni Kroos Paling Sering Tampil
Ada dua pemain yang paling sering tampil di Piala Dunia Antarklub, mereka adalah Cristiano Ronaldo dan Toni Kroos.
Keduanya tampil empat kali di Piala Dunia Antarklub dan selalu pulang membawa gelar juara.
![]() |
Ronaldo tampil di tahun 2008 sebagai penggawa Manchester United. Sementara Kroos tampil di tahun 2013 bersama Bayern Munich. Keduanya kemudian tampil untuk Real Madrid pada 2014, 2016, dan 2017
Sementara Rafael Benitez (2005, 2010, dan 2012) dan Josep Guardiola (2009, 2011, dan 2013) menjadi pelatih yang paling sering tampil di ajang ini.
Melihat Lagi Saat Madrid Juara Piala Dunia Antarklub 2017:
(din/yna)
https://sport.detik.com/sepakbola/bola-dunia/4349137/madrid-dan-barcelona-paling-sukses-ini-5-fakta-piala-dunia-antarklub
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Madrid dan Barcelona Paling Sukses, Ini 5 Fakta Piala Dunia Antarklub - detikSport"
Post a Comment