Search

Menlu Retno Ceritakan Bahaya Konflik Berujung Perang, Memulainya Singkat Pemulihannya Bisa Tahunan - Tribun Jabar

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Resi Siti Jubaedah

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Pada penyelenggaraan DiploFest di Universitas Padjadjaran, Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi memberikan kuliah umum tentang diplomasi perdamaian.

Kuliah umum tersebut bertajuk #Talkshow with #MenluRetno, pada Rabu (19/12/2018), di Graha Sanusi kampus Unpad, Jalan Dipati Ukur No. 35, Bandung.

Menurutnya, memulai satu perang mungkin hanya perlu waktu yang singkat, maka terjadilah perang. Namun penyelesaiannya akan memakan waktu puluhan tahun, bahkan tak tahu konflik pasca-perang itu bisa berkahir.

"Kita tahu sekali bahwa satu konflik dan perang itu terjadi, kita tidak pernah tahu kapan konflik dan perang itu akan dapat diselesaikan. Bisa bulanan, bisa tahunan, bisa puluhan tahun, dan mungkin bisa tidak tahu kapan akan selesai," ujar Retno Marsudi, di Graha Sanusi, Rabu (19/12/2018).

Ratno Marsudi mengambil satu contoh sebuah negara yang sampai sekarang, sudah lebih dari 40 tahun, belum selesai konfliknya, yaitu Afganistan.

Ia bercerita bahwa ketika ia bertemu dengan ibu Negara Afganistan pada bulan Desember 2017.

Saat itu, Menlu Retno hendak mendengarkan pidato dari Ibu Negara Afganistan.

Penyebab Jalan Ambles di Surabaya, Sutopo Sebut Tak Berkaitan Sesar Gempa, Ini Foto Perbandingannya

Dua Puluh Warga KBB Ikut Main Sinetron Jika Masih Ada Rindu yang Tayang di TV3 Malaysia

Menurutnya, pidato tersebut sangat menginspirasi, dan merupakan sebuah pembelajaran.

Menlu Retno juga mengutip perkataan Ibu Negara Afganistan yang merupakan sebuah kegalauan.

Let's block ads! (Why?)

http://jabar.tribunnews.com/2018/12/19/menlu-retno-ceritakan-bahaya-konflik-berujung-perang-memulainya-singkat-pemulihannya-bisa-tahunan

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Menlu Retno Ceritakan Bahaya Konflik Berujung Perang, Memulainya Singkat Pemulihannya Bisa Tahunan - Tribun Jabar"

Post a Comment

Powered by Blogger.