Rafael Nadal Hati-hati Pilih Turnamen di 2019 - Warta Kota

RAFAEL Nadal mengungkap jadwal turnamen yang akan diikuti sepanjang 2019. Petenis Spanyol itu akan memulai petualangannya dengan tampil di Mubadala World Tennis Championship, Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, 27-29 Desember 2018, sebagai pemanasan.

Nadal sangat hati-hati memilih turnamen yang akan diikuti sepanjang 2019.

Pada 2018, petenis berusia 32 tahun itu melewatkan sejumlah tunamen seperti Brisbane, Acapulco, Indian Wells, Miami, Cincinnati, Beijing, Shanghai, Paris, dan Final ATP lantaran dibekap cedera.

Dia akan mengambil pendekatan yang sama sekali berbeda pada 2019, mengurangi jumlah turnamen dan membuat jadwal sempurna yang akan membuatnya memberikan yang terbaik setiap kali dia melangkah di lapangan.

Plus Mubadala, ada 21 turnamen yang akan dikuti Nadal musim depan.

• Gol Andros Townsend Kandidat Gol Terbaik Musim Ini

Masalah fisik membuat Nadal kehilangan peringkat No 1 dunia setelah direbut Novak Djokovic yang performanya menanjak selama 2018.

Nadal mengalami cedera lutut di AS Terbuka yang akhirnya membawa musimnya berakhir prematur.

Kini, Nadal selektif mengikuti turnamen tahun depan demi menghindari cedera.

Nadal memulai musimnya di Abu Dhabi di Mubadala World Tennis Championship akhir pekan ini.

Sedangkan awal turnamen resmi 2019 telah ditetapkan untuk Brisbane di minggu pertama tahun baru dan dia akan ke Sydney sebelum menuju ke Melbourne di mana dia akan mencari mahkota Australia Terbuka kedua.

Di Mubadala World Tennis Championship, Nadal langsung lolos ke semifinal dan akan menghadapi pemenang antara Kevin Anderson vs Hyeon Chung dalam pertandingan pembukaannya.

Jika lolos, Nadal kemungkinan melawan Djokovic di final.

"Novak membuktikan bahwa dia bisa menjadi lawan terbaik dan sangat sulit," kata Nadal kepada The National menjelang turnamen. “

Dia berhasil kembali dan selalu menjadi pemain yang sangat, sangat sulit untuk dikalahkan. Dia selalu intens, dan merupakn pemain yang bisa mencakup semua sudut lapangan dengan sangat baik," lanjutnya.

Let's block ads! (Why?)