Pebalap Italia itu didapuk sebagai tandem Andrea Dovizioso mulai tahun depan. Petrucci mengisi posisi yang ditinggalkan Jorge Lorenzo usai memutuskan pindah ke Honda Repsol.
Petrucci tidak asing dengan motor Desmosedici Ducati. Sejak 2015, Petrucci telah menungganginya sejak di Pramac dan berhasil mendulang enam podium, termasuk empat kali di 2017.
Manajer Petrucci, Alberto Vergani, yakin bahwa pebalapnya itu sudah siap berlaga untuk tim pabrikan. Namun, ekspektasi Petrucci jelas akan meningkat.
"Target saya dengan Danilo adalah memasukkan dia ke tim pabrikan dan melihat dia menang di sana. Dia punya sebuah karakter yang sangat bagus. Banyak pebalap yang bertanya kepada saya apakah saya mau memanajeri mereka, tapi hampir selalu saya tolak," ungkap Vergani kepada Speedweek.
"Danilo sudah siap untuk tim pabrikan, apalagi dia mampu naik enam podium di tim satelit. Motor di Pramac memang bagus, tapi berbeda dengan motor pabrikan. Tim pabrikan punya sesuatu yang lebih untuk memenangi balapan."
"Dia harus membuktikan diri setiap tahunnya, pertama melawan [Scott] Redding, lalu [Jack] Miller. Ada waktu-waktu di mana Danilo mendapatkan angka lebih banyak daripada Lorenzo -- meskipun saya tahu sulit untuk dibandingkan. Untuk tahun ini, saya mengharapkan performa yang konsisten dari Danilo. Saya harap tahun depan dia memenangi satu balapan dan naik podium sebanyak mungkin," simpul Vergani.
Saksikan juga video ' Marc Marquez Juara Dunia MotoGP 2018 ':
(rin/cas)
https://sport.detik.com/moto-gp/d-4345536/target-untuk-petrucci-di-2019-satu-kemenangan-sesering-mungkin-podiumBagikan Berita Ini
0 Response to "Target untuk Petrucci di 2019: Satu Kemenangan, Sesering Mungkin Podium - Detikcom"
Post a Comment