Roby dulu gagal bersaing dengan Agus Rahardjo Cs untuk posisi pimpinan KPK. Kemudian dia gagal lagi saat KPK membuka posisi untuk penasihat KPK. Robby mengaku tidak patah arang karena memang berkomitmen mengabdi di KPK.
Roby kini tercatat bekerja di Sekretariat Kabinet sebagai Asisten Deputi Bidang Ekonomi Makro, Penanaman Modal, dan Badan Usaha pada Kedeputian Bidang Perekonomian. Dia juga mengatakan pernah mengajar antikorupsi dan good governance di STAN (Sekolah Tinggi Akuntansi Negara) serta pasca sarjana Fakultas Hukum Universitas Indonesia (FH UI).
Menurut Roby, korupsi menjadi masalah utama dalam mewujudkan tata pemerintahan yang baik di Indonesia. Untuk itu, Roby berharap bisa masuk ke lingkar dalam KPK agar ide-idenya bisa diterapkan secara maksimal.
"Masalah utama governance di Indonesia ya korupsi. Saya akan bisa ngabdi lebih lagi kalau bisa masuk di KPK-nya. Jadi pemikiran, ide-ide saya akan bisa diwujudkan. Apalagi pimpinan sekarang saya merasa satu visi. Beliau-beliau teman saya waktu fit and proper test (untuk pimpinan KPK periode 2014-2019)," ucapnya.
Dia juga menyoroti soal masalah yang jadi alasan pemberhentian Sekjen KPK sebelumnya, Raden Bimo Gunung Abdul Kadir, yakni persoalan e-office yang belum terwujud. Roby juga berencana, jika dipilih jadi Sekjen KPK, untuk menerapkan tata kelola organisasi yang bisa dicontoh berbagai lembaga baik di dalam maupun luar negeri.
"Saya tinggal menjalankan, meneruskan program yang belum berhasil dari sekjen-sekjen sebelumnya. Membangun KPK modern, coba bangun e-office, e-budgeting, e-planning," kata Robby.
1. Muhammad Zeet Hamdy Assovie
2. Prasetyo
3. Tuty Kusumawaty
4. U. Saefudin Noer
5. Winarni Dien Monoarfa
6. Robby Arya Brata
Nama-nama itu juga bukanlah orang sembarangan seperti Zeet Hamdy yang merupakan Sekda Kalimantan Barat. Ada juga nama Saefudin Noer yang tercatat pernah menjabat sebagai Finance Director Pelindo III. Kemudian ada nama Winarni Dien Monoarfa yang merupakan guru besar di Universitas Hasanuddin serta pernah menjadi Sekda Provinsi Gorontalo.
(haf/dhn)
Bagikan Berita Ini
0 Response to "2 Kali Gagal ke KPK, Robby Arya Coba Peruntungan Jadi Sekjen - detikNews"
Post a Comment