SURYAMALANG.COM, KLOJEN – Konflik internal Perkumpulan Pembina Lembaga Pendidikan Perguruan Tinggi (PPLP PT) PGRI menemui titik terang. Titik terang itu setelah adanya surat dari Kementerian Hukum dan HAM RI yang menyatakan bahwa Ketua PPLP PT PTGRI adalah Drs H Soedjai.
Keputusan Kemekumhan Nomor AHU-0000965.AH.01.08.Tahun 2018 tentang persetujuan perubahan badan hukum PPLP PT PGRI. Keputusan itu ditandatangani oleh Dirjen Administrasi Hukum Umum Cahyo Rahadian Muzhar pada 18 Desember 2018.
Kuasa hukum Soedjai, Alhaidary menegaskan, dengan adanya keputusan itu, konflik di Universitas Kanjuruhan telah selesai.
“Dengan terbitanya keputusan ini, konflik kepengurusan selesai. Bapak Soedjai sebagai ketua PPLP PT PGRI yang sah,” ujar Alhadiray, Rabu (2/1/2019).
Dijelaskan Alhaidary, surat itu keluar setelah Kemenkumhan melakukan perubahan berdasarkan asas contrarius actus. Asas contrarius actus adalahbadan atau pejabat tata usaha negara yang menerbitkan keputusan dengan sendirinya juga berwenang untuk membatalkannya.
Dengan adanya surat keputusan itu, Haidary menegaskan bahwa keputusan yang menyatakan bahwa Christea Frisdiantara seperti dalam surat keputusan AHU-0000001.AH.01.08.Tahun 2018 tanggal 5 Januari 2018 batal demi hukum.
“PPLP PT PGRI sudah resmi Soedjai dan tidak ada masalah. Dengan demikian, semua perbuatan hukum yang diklaim oleh Christea batal demi hukum,” tegasnya.
Oleh sebab itu, Haidary tidak membenarkan jika ada pihak yang memaksakan diri masuk ke dalam kampus. Bahkan mengklaim bahwa kelompoknya adalah kelompok yang sah. Pasalnya, berdasarkan surat keputusan yang baru, Ketua PPLP PT PGRI adalah Soedjai yang mempercayakan Dr Pieter Sahertian sebagai Rektor Unikama.
“Ya tidak benar tindakan yang memaksa untuk masuk ke dalam kampus. Itu tidak benar, mereka ketinggalan informasi. Dengan terbitnya SK baru, maka serta merta SK yang lama tidak berlaku. Ini yang terbaru. Saya bicara fakta yang sekarang ini supaya tidak timbul tanda tanya,” katanya.
Dalam SK itu, juga tercantum nama Christea Frisdiantara yang menduduki wakil ketua. Namun kata Alhaidary, tidak lama lagi pengurus yayasan akan melakukan rapat evaluasi terhadap Christea.
http://suryamalang.tribunnews.com/2019/01/02/titik-terang-konflik-di-universitas-kanjuruhan-malangBagikan Berita Ini
0 Response to "Titik Terang Konflik di Universitas Kanjuruhan Malang - Surya Malang"
Post a Comment