ASUS Zenfone Max Pro M2 atau Redmi Note 7, Bagus Mana? - DroidLime

Pada minggu kedua di bulan Desember 2018 lalu ASUS kembali membuat kejutan di pasar smartphone Indonesia. Ya! Pabrikan smartphone asal Taiwan tersebut secara resmi memperkenalkan ASUS Zenfone Max Pro M2. Smartphone ini datang dengan chipset Snapdragon 660.

Nah! Baru-baru ini ada pabrikan smartphone asal Cina yang juga telah memperkenalkan produk teranyarnya dengan dukungan chipset Snapdragon 660. Mereka adalah Redmi, sub-brand baru Xiaomi yang telah merilis Redmi Note 7.

Meskipun diperkenalkan di Cina, tidak tertutup kemungkinan smartphone ini akan masuk ke pasar Indonesia. Melihat dukungan chipset yang sama, tentu saja ini jadi “senjata baru” Redmi untuk mengganggu pasar ASUS Zenfone Max Pro M2.

Benarkah seperti itu? Tentunya kita akan lebih mengulas beberapa fitur kunci yang ada di dalam kedua smartphone tersebut. Dengan begitu, nantinya kita bisa memilih, mana dari kedua smartphone ini yang layak untuk kita beli.

Didukung Snapdragon 660, punya varian yang sama

Seperti telah disinggung, ASUS Zenfone Max Pro M2 datang dengan dengan dukungan chipset Snapdragon 660. Begitu juga dengan Redmi Note 7, smartphone ini pun dicekoki dengan chipset yang sama. Tak hanya itu, keduanya juga memiliki konfigurasi RAM dan ROM yang sama.

Ada tiga model yang dibuat oleh ASUS maupun Redmi, yakni 3 GB/32 GB, 4 GB/64 GB dan 6 GB/64 GB. Perbedaannya ada pada dukungan kapasitas slot microSD yang disematkan. Max Pro M2 punya slot microSD hingga 512 GB, sedangkan Redmi Note 7 hanya mampu menampung hingga 256.

Selain itu, ASUS bisa memberi rasa nyaman kepada pengguna karena menyisipkan baki slot microSD secara mandiri. Berbeda dengan Redmi Note 7 yang punya baki untuk microSD dengan mengorban penggunaan kartu SIM kedua.

Kapasitas baterai yang berbeda

ASUS Zenfone Max Pro M2 datang dengan ukuran layar 6,2 inci, sedangkan Redmi Note 7 memiliki ukuran 6,3 inci. Keduanya pun hampir memiliki rasio screen-to-body yang sama. Resolusinya sudah FullHD+ dengan aspek rasio 19:9 (Max Pro M2) dan 19,5:9 (Redmi Note 7).

Hanya keduanya memiliki sistem proteksi layar yang berbeda. Jika ASUS lebih berani untuk mengadopsi Corning Gorilla Glass 6, layar Redmi Note 7 hanya diproteksi dengan Corning Gorilla Glass 5. Keduanya juga memiliki kapasitas baterai yang berbeda, yakni 4.000 mAh (Redmi Note 7) dan 5.000 (Max Pro M2).

Hal menarik lainnya, baterai 4.000 mAh yang dimiliki oleh Redmi Note 7 telah dilengkapi dengan fitur Quick Charge 4. Baik ASUS Zefone Max Pro M2 maupun Redmi Note 7, sama-sama telah dicekoki dengan fingerprint konvensional yang ditempatkan di bagian belakang.

Kamera 12 MP vs 48 MP

Nah! Tentu saja dukungan kunci lainnya yang harus kita ketahui adalah kamera yang disematkan. Ya! Memang terbilang mengejutakan yang diperlihatkan oleh Redmi lewat Redmi Note 7. Smartphone ini datang dengan dukungan dual-camera belakang 48 MP + 5 MP.

Lensa 48 MP yang dimuat oleh Redmi telah didukung aperture f/1.8 serta ukuran piksel 0,8µm. Sedangkan kamera sekunder 5 MP yang berfungsi untuk menciptakan foto bokeh dengan aperture f/2.4. Tak ketinggalan, Redmi juga telah memuat dual-LED flash.

Lantas, bagaimana dengan dukungan kamera belakang yang ada pada ASUS Zenfone Max Pro M2? Seperti yang sudah kita tahu bersama, smartphone ini telah dibekali dual-camera belakang dengan konfigurasi 12 MP aperture f/1.8 + 5 MP dengan aperture f/2.4.

Sedangkan untuk mengakomodir para pecinta foto selfie, baik Redmi Note 7 maupun ASUS Zenfone Max Pro M2 datang dengan resolusi kamera depan yang sama, yakni 13 MP. Hanya saja, ASUS melengkapinya dengan LED flash, sedangkan Redmi tidak.

Harga dan ketersediaan

Saat ini, Redmi Note 7 memang baru dipasarkan di Cina. Meski begitu, tidak tertutup kemungkinan bagi Redmi untuk membawa smartphone barunya itu ke pasar Indonesia. Untuk varian tertinggi, yakni RAM 6 GB + ROM 64, Redmi menjualnya seharga 1399 Yuan atau sekitar Rp2,9 juta.

Berbeda dengan Redmi, ASUS sudah memperkenalkan ASUS Zenfone Max Pro M2 pada minggu kedua bulan Desember 2018 lalu. Dijual di pasar Indonesia, untuk versi tertinggi, yakni RAM 6 GB + ROM 64 GB, smartphone ini dibanderol dengan harga Rp3,7 juta.

Let's block ads! (Why?)