Rabu, 30 Januari 2019 | 21:54
Analisadaily (Medan) - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumatera Utara, Yulhasni, mengatakan bahwa kaum milenial merupakan salah satu yang mempengaruhi tingkat partisipasi pemilih dalam Pemilihan Umum (Pemilu) 2019.
"Kaum milenial merupakan kalangan muda yang berpengaruh untuk meningkatkan partisipasi pemilih pada Pemilu 2019," kata Yulhasni kepada Analisadaily.com, Rabu (30/1).
Yulhasni menjelaskan bahwa jumlah kaum milenial mencapai 35 sampai 40% dari total jumlah pemilih. Pemilih milenial itu merupakan pemilih muda dengan usia 17 hingga 30 tahun.
"Angka itu tentu sangat signifikan dan partisipasi mereka akan sangat berpengaruh dalam menentukan hasil Pemilu 17 April mendatang," jelasnya.
Berdasarkan data KPU Sumut, jumlah pemilih milenial mencapai 70-80 juta jiwa dari 193 juta pemilih, yang artinya memiliki pengaruh besar terhadap hasil Pemilu.
"Itu mengapa kalangan milenial penting menjadi target setiap sosialisasi dalam upaya meningkatkan partisipasi pemilih. Jumlah mereka menentukan karena melek internet yang tentunya cukup rajin di media sosial," ungkap Yulhasni.
Yulhasni menuturkan bahwa kontribusi pemuda dalam menyongsong pesta demokrasi sehat dalam Pemilu 2019 sangatlah diperlukan, namun sayangnya banyak pemuda saat ini yang acuh tak acuh terhadap politik.
"Hal itu karena banyak anak muda yang terdogma bahwa politik cenderung berstigma buruk, terlebih berita dari media yang menyebutkan banyaknya kasus penyelewengan wewenang oleh oknum-oknum politik," tuturnya.
"Selain itu, salah satu yang dilakukan KPU adalah merekrut relawan demokrasi yang diantara tugasnya adalah membantu melakukan sosialisasi tentang Pemilu termasuk kepada kalangan milenial," pungkas Yulhasni.
(jw/eal)
http://news.analisadaily.com/read/kpu-pemilih-milenial-pengaruhi-hasil-pemilu-2019/686458/2019/01/30Bagikan Berita Ini
0 Response to "Berita - KPU: Pemilih Milenial Pengaruhi Hasil Pemilu 2019 - Harian Analisa"
Post a Comment