Dari 220 Petak di Lantai Atas Pasar Pagi, Hanya 17 Petak yang Disewa oleh Pedagang - Bangka Pos

BANGKAPOS.COM, BANGKA- Kepala UPT Pasar Pangkalpinang Fauzi mengatakan, ada 220 petak kios di lantai atas Pasar Pagi.

Dari jumlah tersebut, hanya 17 yang disewa oleh pedagang.

"Kendala selama ini, sumpek, pengap. Karena itu pedagang tidak mau," kata Fauzi di sela pembersihan lantai atas bangunan Pasar Pagi, Jumat (11/1/2019) petang.

Dia mengatakan, pihaknya juga pernah menggratiskan petak-petak kios ini untuk para pedagang baju. Namun, tidak laku.

"Sudah digratiskan, mereka agak keberatan. Kemudian untuk sembako, kalau lantai atas ini kan tinggi, sementara beban berat sekitar 50 kilogram, itu tidak mungkin. Susah mengangkatnya. Ya, petaknya juga terlalu kecil," katanya.

Menurut dia, selama ini kendala Pasar Pagi adalah para pedagang sayur yang banyak berjualan di luar kawasan Pasar Pagi.

Itulah alasan kenapa rencananya lantai atas ini akan diperuntukkan bagi pedagang sayur seperti yang diungkapkan Wali Kota Pangkalpinang Maulan Aklil (Molen).

"Sayur juga kan tidak berat, paling berat mungkin untuk Nangka. Mudah-mudahanlah nanti, yang penting Pangkalpinang harus nyaman," ucapnya.

Jusniarti, seorang pedagang sayur di Pasar Pagi mengaku tak keberatan jika ingin dipindahkan ke lantai atas. Ia mengaku ikut ketentuan pemerintah asalkan fasilitas yang ada nyaman untuk pedagang dan pembeli.

"Tidak masalah kami ikut saja. Selama nyaman untuk pedagang dan pembeli. Selama ini kami juga susah, sudah ngeluh sama orang pasar.

Lampunya belum-belum ada. Yang penting bagaimana dipikirkan kami ngangkat barang ke atasnya," ujar Jusniarti (BANGKAPOS.COM / Dedy Qurniawan)

Let's block ads! (Why?)

http://bangka.tribunnews.com/2019/01/11/dari-220-petak-di-lantai-atas-pasar-pagi-hanya-17-petak-yang-disewa-oleh-pedagang

Bagikan Berita Ini