Diperiksa Satgas, Wasit Liga 2 Ajak Pelaku Sepak Bola Berani Terbuka - KOMPAS.com

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Salah satu wasit yang memimpin beberapa pertandingan di Liga 2, Muhammad Irham, mengajak semua wasit untuk berani berbicara kepada Satgas Antimafia Bola terkait match manipulation dan intimidasi di kompetisi sepak bola pada musim 2018 lalu.

Sebab, dia menilai, saat ini merupakan momen yang tepat untuk memperbaiki kompetisi sepak bola di Indonesia.

"Saya hadir di sini atas kesadaran saya dan dengan cita-cita yang besar untuk sepak bola Indonesia, khususnya agar kompetisi di semua level di Indonesia bisa berjalan dengan normal dan profesional," ujar Muhammad Irham kepada wartawan seusai menjalani pemeriksaan oleh Satgas Antimafia Bola di Mapolda DIY, Kamis (10/1/2019).

Muhammad Irham mengaku sudah menantikan momen seperti saat ini untuk membenahi sepak bola Indonesia.

Karena itu, kepada Satgas Antimafia Bola, dia mengungkap apa yang dialami dan diketahui.

Muhammad Irham menyampaikan tentang match manipulation. Selain itu juga adanya intimidasi-intimidasi yang terjadi sebelum pertandingan, baik kepada wasit, perangkat pertandingan, tim, maupun pemain di kompetisi yang telah bergulir tahun 2018, khususnya Liga 2.

"Tadi sudah saya sampaikan secara gamblang ke Satgas Antimafia Bola," katanya.

Muhammad Irham mengajak wasit maupun pelaku sepak bola di Indonesia agar berani berbicara kepada Satgas Antimafia Bola sehingga ke depan kompetisi di semua level di Indonesia bersih dari praktik-praktik kotor.

"Kami mengimbau kepada rekan-rekan wasit semua di seluruh Indonesia, maupun pelaku sepak bola yang ada di Indonesia, mari kita buka semuanya yang ada di kompetisi kemarin. Inilah momen yang tepat untuk memperbaiki sepak bola Indonesia," katanya.

Seperti diberitakan sebelumnya, salah satu wasit yang memimpin Liga 2, Muhammad Irham Kamis (10/1/2019), diperiksa Satgas Antimafia Bola di Mapolda DIY.

Let's block ads! (Why?)