Ibu dari sembilan anak itu tewas karena luka di kepala meski telah mendapat perawatan medis di Rumah Sakit di Kota Nablus. Sementara itu, sang suami yang mengendarai mobil berhasil selamat dengan luka ringan.
Badan Keamanan Dalam Negeri Israel, Shin Bet, memaparkan penangkapan itu terjadi pada 30 Desember 2018 lalu, dua bulan setelah Rabi tewas.
Pelemparan batu itu terjadi di dekat pemukiman ilegal Yahudi di Rechalim, yang terletak dekat dengan tempat tinggal Rabi di Desa Bidiya, sebelah utara Tepi Barat.
Saksi mata dan parat keamanan memaparkan batu-batu itu dilempar oleh penduduk Israel di wilayah itu.
Dikutip AFP, Shin Bet tak mengungkap jumlah berikut usia para tersangka yang ditangkap. Namun, mereka menyatakan para tersangka merupakan anggota seminari Yahudi di Rechalim.
Mereka mengklaim aparat Israel menahan para remaja itu di lokasi yang dirahasiakan. Para remaja itu juga diklaim tak mendapat akses untuk didampingi pengacara.
Kasus penangkapan warga Israel, atau yang biasa dirujuk media setempat sebagai upaya penyelidikan aparat terhadap kasus terorisme Yahudi, merupakan isu yang sensitif di negara Timur Tengah itu.
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Israel Tangkap Remaja yang Bunuh Perempuan Palestina - CNN Indonesia"
Post a Comment