Ahli strategi investasinya, Joseph Zidle, optimistis bahwa harga saham akan pulih tahun ini dan bahwa gejolak pasar saat ini terjadi akibat sentimen negatif yang salah arah.
"Ini adalah peluang untuk membeli. Kami melihat pasar, S&P 500, naik 15% pada 2019," katanya dalam acara CNBC "Futures Now."
"Ini bukan lingkungan resesi," tambahnya dilansir dari CNBC International, Senin (7/1/2019).
Dan, Wall Street mungkin memahami pesannya itu.
Pada hari Jumat, Dow Jones Industrial Average melonjak ke 746,94 poin atau sekitar 3,3% dan ditutup pada 23.433,16. S&P 500 juga melonjak lebih dari 3% menjadi 2.531,94. Reli ini menyusul laporan data tenaga kerja AS di Desember yang lebih baik dari perkiraan, dan komentar dari Gubernur Federal Reserve Jerome Powell yang lebih dovish.
Foto: New York Stock Exchange (NYSE) ( REUTERS/Brendan McDermid)
|
Zidle telah menyarankan kliennya untuk menempatkan uang mereka selama beberapa minggu terakhir saat volatilitas mencengkeram pasar dengan memisahkan kelompok-kelompok saham yang bersifat cyclical, seperti material, industri, teknologi, dan energi.
"Merekalah [sektor-sektor itu] yang paling terpukul," katanya. "Saya pikir harga minyak mencapai titik terendahnya, dan saya tidak berpikir kondisinya semengerikan yang orang-orang sebut."
Zidle, yang menyebut dirinya "banteng keras kepala," percaya pada kemajuan yang signifikan dalam perang perdagangan, pada akhirnya akan menghidupkan kembali momentum bullish di tahun ini untuk menjadi lebih baik lagi.
"Perang dagang akan segera diselesaikan. Kami pikir akan ada kesepakatan pada kuartal pertama," kata Zidle. "China dan AS memiliki pendorong untuk menyelesaikan kesepakatan mereka." (prm)
https://www.cnbcindonesia.com/market/20190107161549-17-49426/siap-siap-borong-saham-wall-street-akan-rebound-15-di-2019Bagikan Berita Ini
0 Response to "Market Internasional Siap-siap Borong Saham, Wall Street Akan Rebound 15% di 2019 07 January 2019 - CNBC Indonesia"
Post a Comment