On The Spot, Pelukis Lintas-Provinsi Hasilkan Puluhan Lukisan di Ngulahan

\ News \ Suara Muria

LUKIS ALAM : Seorang pelukis melukis dengan tema bentangan alam pegunungan dalam kegiatan On The Spot,yang digelar oleh sejumlah pelukis dari berbagai daerah di Desa Ngulahan Sedan. (Foto: suaramerdeka.com/Ilyas al-Musthofa)

REMBANG, suaramerdeka.com – Puluhan pelukis dari Jateng dan Jatim berkumpul di Desa Ngulahan Kecamatan Sedan, Minggu (27/1) siang. Kedatangan mereka di lereng pegunungan itu dalam rangka menggelar kegiatan melukis bersama bertajuk on the spot dengan tema Memetri Basundari.

Puluhan pelukis, dari Bojonegoro, Jatirogo, Tuban, Lamongan, Yogyakarta serta Rembang berhasil menghasilkan lebih dari 30 lukisan. Lukisan-lukisan tersebut merupakan karya seketika dari para pelukis di Desa Ngulahan.

Selain on the spot menghasilkan karya lukis alam, mereka juga menggelar bakti lingkungan dengn melakukan tanam pohon. Puluhan bibit kelapa kopyor ditanam di sejumlah titik Desa Ngulahan, bersama karang taruna, serta perangkat desa setempat.

Salah seorang inisiator kegiatan, Abdul Rosyid mengatakan, kegiatan ini merupakan bagian kampanye untuk membuka wacana bahwa melukis itu bisa disinergikan dengan alam. Kegelisahan tentang alam bisa disalurkan dalam kanvas lukisan.

“Penggagas acara adalah teman-teman pelukis dan didukung lembaga desa, berbagau komunitas serta pemuda karang taruna Ngulahan. Yang hadir bukan hanya pelukis Jateng dan Jatim saja, melainkan juga Yogyakarta,” terang Rosyid.

Ia mengungkapkan, acara bukan hanya sampai siang hari saja. Pada Minggu malam juga digelar berbagai acara seni budaya, salah satunya adalah penampilan barongsai serta pementasan pantomim dan puisi.

Menurut Rosyid lebih dari 30 lukisan yang dihasilkan dalam kegiatan tersebut rencananya akan dilelang secara terbuka melalui media sosial. Hasil lelang tersebut, sebagian akan didonasikan untuk kegiatan sosial.

“Tujuan lainnya adalah kami ingin mempertemukan antarkomunitas. Ini juga bisa sebagai wahana pembelajaran bagi genenerasi muda tentang bagaimana berkesenian. Harapannya, mereka bisa menjadi pribadi berkharakter yang peka terhadap kondisi alam,” tandasnya.

(Ilyas al-Musthofa/CN41/SM Network)

Berita Terkait

Let's block ads! (Why?)