Search

Saatnya Bikin Piala Dunia e-Sports Dipertimbangkan - Jawa Pos

JawaPos.com – Produsen teknologi komputasi dan perangkat gaming Acer menyebut bahwa membuat kompetisi e-Sports merupakan langkah penting. Oleh karena itu Acer membuat turnamen e-Sports berjuluk Asia Pacific Predator League yang tahun ini digelar di Bangkok, Thailand pada Februari mendatang.

Turnamen tersebut juga diikuti oleh 16 negara termasuk Indonesia dengan tawaran hadiah senilai USD 400 ribu atau setara dengan Rp 6 miliar lebih. Berambisi lebih, Acer ingin membuat piala dunianya e-Sports.

Presiden Direktur Acer Indonesia, Herbert Ang mengemukakan saat ini kompetisi atau turnamen e-Sports tidak hanya sekadar wadah untuk para atlet e-Sports mengembangkan kemampuannya, tapi juga untuk membidik talenta-talenta terbaru yang bisa mengangkat nama Indonesia di kancah e-Sports dunia.

“Menurut kami kompetisi itu penting. Lewat kompetisi jadi tahu, mana-mana yang punya talenta,” ujarnya usai meresmikan Asia Pasific Predator League tahap Final Indonesia di Jakarta, Jumat (25/01).

Dirinya melanjutkan, ketika makin banyak penyelenggaraan kompetisi e-Sports resmi dengan hadiah yang menggiurkan, maka akan berpengaruh pada pergerakan industri e-Sports itu sendiri yang akan semakin baik. “Pemain-pemain profesional dan juga talenta muda di bidang ini pun akan bermunculan, dan dapat mewakili Indonesia di kancah internasional,” bebernya.

Sementara untuk piala dunia e-Sports, Herbet menyebut bahwa kemungkinan kompetisi e-Sports ini dibawa ke tingkat dunia mungkin saja dilakukan. Namun begitu, dirinya menyebut bahwa kemungkinan tersebut masih dibicarakan dan untuk saat ini belum tahu keputusannya akan bagaimana. “Tahun ini tidak ada level selanjutnya, jadi hanya sampai Asia Pasific. Untuk tahun mendatang, masih kita bicarakan (turnamen kelas dunia). Namun yang jelas kita ingin menjadi kelas dunia,” terangnya.

Menurut Herbet, untuk merealisasikan turnamen berskala internasional disebutnya tidak mudah. Selain lebih kompleks dibanding turnamen yang bukan berskala dunia. Untuk membuat turnamen kelas dunia juga mesti mempertimbangkan aspek timing dan logistik yang tepat. Katanya, turnamen berskala dunia berbeda dengan turnamen sponsor event yang sudah ada yang saat ini mereka buat yakni Asia Pasific Predator League.

Seperti kami beritakan sebelumnya, Acer saat ini menggelar turnamen e-Sports berskala Asia Pasific. Turnamen tersebut nantinya akan dihelat di Bangkok pada 15-17 Februari 2019 mendatang. Untuk Indonesia sendiri, saat ini tim-tim e-Sports tanah air hingga Minggu (27/1) sebanyak 16 untuk tim Dota 2 dan 8 untuk tim PUBG Mobile tengah bersaing memperebutkan posisi teratas untuk kemudian membawa Indonesia turut mewakili kompetisi tersebut di Bangkok.

Editor           : Dyah Ratna Meta Novia
Reporter      : Rian Alfianto

Let's block ads! (Why?)

https://www.jawapos.com/teknologi/26/01/2019/saatnya-bikin-piala-dunia-e-sports-dipertimbangkan

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Saatnya Bikin Piala Dunia e-Sports Dipertimbangkan - Jawa Pos"

Post a Comment

Powered by Blogger.