Sediakan Spot Swafoto, Lampion Imlek Kota Solo Menelan Biaya Rp 50 juta Sebulan - Gatra

 

Solo, Gatra.com- Jelang momen imlek lumrah berbagai macam hiasan lampion terhampar cantik di kawasan Jalan Jenderal Sudirman, Tugu Pamandengan hingga kawasan Pasar Gede. Spot ini biasanya digunakan oleh masyarakat untuk berswafoto.

Namun siapa sangka indahnya lampu lampion imlek ini dalam satu bulannya bisa menggunakan hingga 25 ribu watt dan menelan anggaran Rp 50 juta.

Ketua Panitia Festival Imlek Solo 2019, Sumartono Hadinoto membeberkan bahwa selama empat tahun terakhir ini, panitia Imlek Kota Solo selalu menyediakan 5 ribu lampion di kawasan depan Balaikota Surakarta hingga depan Pasar Gede Hardjonagoro. Lampion dipasang selama satu bulan untuk menyemarakkan Imlek.

Biasanya selain untuk mempercantik kota dan memberikan hiburan bagi pengguna jalan dari jalan Jenderal Sudirman hingga jalan Urip Sumoharjo. Apalagi kawasan ini biasanya digunakan sebagai spot swafoto.

Pemasangan lampion imlek ini dilaksanakan mulai Senin (28/1) hingga satu bulan selanjutnya.

“Makanya selama empat tahun terakhir ini kami selalu membayar penuh selama satu bulan untuk biaya listrik lampion. Sebab biasanya selama satu bulan total penggunaan listrik lebih dari 25 ribu watt,” ucap Sumartono.

Dulunya untuk pemasangan lampu lampion Imlek, listrik masih menggunakan biaya dari Pemkot Solo. Namun seiring berjalannya waktu jumlah lampion semakin banyak dan ada 12 lampion shio yang ukurannya cukup besar.

“Untuk pemasangan ini biasanya kami koordinasi dengan Dinas Perhubungan, PLN dan beberapa pihak terkait. Biasanya satu pekan pertama kami hanya menyalakan lampion hingga pukul 12 malam, namun setelahnya kami nyalakan hingga pagi,” tandas Sumartono.

---

Reporter : Rahma N
Editor: Birny Birdieni

Let's block ads! (Why?)

https://www.gatra.com/rubrik/hiburan/wisata/386370-Sediakan-Spot-Swafoto-Lampion-Imlek-Kota-Solo-Menelan-Biaya-Rp-50-juta-Sebulan

Bagikan Berita Ini