Sidang Ditunda, Partai Berkarya akan Ajukan Data Pembanding - Tribun Jambi

Laporan Wartawan Tribun Jambi, Jaka HB

TRIBUNJAMBI.COM, MUARABUNGO - Sidang pelanggaran administrasi caleg Partai Berkarya di Bungo, ditunda. Penundaan dilakukan karena, Mas'ud selaku terlapor akan menjawab secara tertulis, pada
Kamis (17/1/2019).

"Kami mohon diberikan waktu dan kami akan memberi jawaban secara tertulis," ungkap caleg Partai Berkarya Bungo ini.

Ketua Majelis Sidang, Dedy Harianto mengatakan, pihaknya hanya menjalankan sidang selama 14 hari semenjak laporan masuk. Karena itu Mas'ud diberi waktu menyiapkan surat-surat yang akan diharirian serta surat kuasa agar pendampingnya punya hak untuk bicara.

Baca: Terdakwa Kasus Alkes Unja, Ajukan PK. Hakim Beri Kesempatan Pemohon Hadirkan Bukti Baru

Baca: Konflik PT. AAS dan Warga Mandiangin, Tim Verifikasi Dibentuk, Bupati CE Minta Kejujuran

Ismail Ramli, Sekretaris Partai Berkarya DPD Bungo mengatakan, pihaknya akan memberikan data pembanding.

“Bahwa ada temuan dari panwascam bahwa beliau masih menjabat kepala seksi. Tapi, kita sudah mendapat surat administrasi pada partai, Insyallah apa yang dituduhkan pada calon kita ini tidak benar,” katanya, seraya mengatakan pihak partai sudah menyiapkan dokumen.

“Mugkin karena SK-nya tidak memiliki batas waktu menjabat, itu yang menjadi celah. Insyaallah dokumen kami nanti bisa menjawab emua tuduhan yang dipertanyakan. Namun, kedepan kami berharap dari partai berarya tetap maju dan tidak ada hambatan,” katanya.

Baca: Mengejutkan, Ahok Tulis Surat Ucap Syukur kepada Allah karena Kalah di Pilkada DKI

Baca: Kabar Bahagia Mengenai Ustaz Arifin Ilham dari Yusuf Mansur: Besok Sudah Boleh Pulang dari RS

Baca: Fasha-Maulana Targetkan Program 100 Hari Kerja

Dia mengatakan akan ada saksi yang disedikan. Mulai dari rio atau kepala desa, pegawai rio dan saksi lainnya.

Abdul Hamid, Ketua Bawaslu mengatakan hari itu terlapor belum siap dan meminta waktu. Jadi sidang ditunda dan dilaksanakan Jumat (18/2) pukul 14.00 WIB.(*)

Let's block ads! (Why?)