Refafi Gah Target Partai Hanura Dapat Satu Fraksi di Setiap Daerah

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Oby Lewanmeru

POS-KUPANG.COM | KUPANG - DPD Partai Hanura Provinsi NTT menargetkan dalam pemilu 2019 akan meraih suara signifikan dengan merebut satu fraksi di setiap kabupaten dan kota se-NTT.

Sedangkan untuk DPRD NTT, Partai Hanura optimistis masuk dalam unsur pimpinan DPRD NTT.

Hal ini disampaikan Ketua DPD Partai Hanura Provinsi NTT, Drs. Refafi Gah, S.H, M.Pd, Senin (29/10/2018).

Baca: Proyek Senilai Rp 40 Miliar dari APBN di Labuan Bajo Belum Tuntas

Menurut Refafi, dalam pemilu 2019, Partai Hanura menargetkan akan meraih suara sebanyak-banyaknya dan merebut satu fraksi di DPRD setiap daerah.

"Jadi target Partai Hanura untuk pemilu 2019 ini sudah otomatis bahwa kami akan menargetkan setiap kabupaten dan kota itu raih satu fraksi di DPRD masing-masing," kata Refafi.

Baca: Teater Sako Jung Ingatkan Kembali Tradisi Pacul Kebun yang Ditinggalkan Masyarakat Sikka

Didampingi Sekretaris Partai Hanura NTT, Siprianus W Ritan, S.E, Refafi menjelaskan, dengan target tersebut, maka DPD Partai Hanura NTT juga menargetkan untuk perolehan suara di caleg DPRD NTT yang signifikan sehingga Partai Hanura juga masuk dalam unsur pimpinan DPRD NTT.

"Kita sudah target untuk DPRD NTT akan raih 12 kursi, sehingga masuk juga dalam unsur pimpinan di DPRD NTT. Karena itu, dibutuhkan kerja keras seluruh caleg dan kader Partai Hanura, " katanya.

Karena itu, lanjutnya, semua kader Partai Hanura baik di provinsi maupun kabupaten dan kota harus memiliki komitmen dan bekerja keras untuk meraih suara.

"Harus kerjasama, minimal satu dapil satu kursi. Saya akan berikan sanksi tegas jika perolehan suara tidak sesuai target," katanya.

Sementara itu, untuk DPR RI, Refafi mengatakan, pihaknya sudah menargetkan bahwa akan meraih tiga kursi, yakni satu kursi dari dapil NTT 1 sedangkan dapil NTT 2 akan meraih dua kursi.

"Kami yakin, kami akan sumbang satu kursi di Dapil NTT 2 untuk DPR RI juga, tetapi kalau Tuhan berkenan maka kami akan dapat dua kursi," ujarnya. (*)

Let's block ads! (Why?)