TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Penganiayaan yang dilakukan AA Ketut Nengah Agung Setyawan alias Gung Balang (34) yang viral karena memukul I Wayan Nurata (45) di Jalan Kebo Iwa Utara, Banjar Pagutan, Padangsambian Kaja, Denpasar, ternyata dipicu konflik tiga bulan lalu.
Saat itu terjadi kesalahpahaman karena Gung Balang tidak senang melihat korban menurunkan bendera partai di rumah tetangganya.
Wakapolresta Denpasar, AKBP I Nyoman Artana menjelaskan, peristiwa penganiayaan pada Sabtu (9/2) dan sempat viral di media sosial tersebut, terjadi karena kesalahpahaman yang berlangsung sudah 3 bulan yang lalu.
"Peristiwa itu terjadi 3 bulan yang lalu. Korban saat itu sedang membantu tetangganya menurunkan bendera salah satu parpol di depan rumah tetangganya. Korban yang saat itu sedang melipat bendera, dilihat oleh pelaku yang sedang melintas di depan rumah tetangga korban. Pelaku tidak terima dengan penurunan bendera tersebut dan sempat mengancam korban," ujar Wakapolresta dalam rilis di Mapolresta Denpasar, Senin (11/2).
"Pelaku ini tidak terima dengan penurunan bendera salah satu parpol dan sempat mengancam korban. Padahal korban hanya membantu menurunkan bendera yang terpasang di depan rumah tetangganya. Alasan diturunkan, diduga karena tetangga korban tidak ingin ada bendera parpol terpasang di depan rumahnya," ujarnya.
Wakapolresta mengatakan, setelah penurunan bendera tersebut, tetangga korban menyerahkan bendera tersebut ke pihak parpol terkait.
Tanpa dinyana, konflik tiga bulan itu itu terbawa hingga Sabtu (9/2), Gung Balang yang melintas di Jalan Kebo Iwa Utara mengendarai sepeda motor, berpapasan dengan korban yang pulang ke rumahnya setelah membeli rokok di warung dekat rumahnya.
Pelaku, yang melihat korban mengarah ke utara, lantas menyusul Nurata.
Gung Balang tiba-tiba menabrak sepeda motor Nurata serta mengenai kaki kanan hingga terjatuh.
Korban yang terjatuh tersebut, lalu diserang dan dipukul oleh pelaku secara membabi buta sebanyak enam kali yang mengarah ke wajah korban.
http://bali.tribunnews.com/2019/02/12/aksi-main-pukul-gung-balang-dipicu-konflik-3-bulan-lalu-polisi-tak-terima-penurunan-bendera-parpolBagikan Berita Ini
0 Response to "Aksi Main Pukul Gung Balang Dipicu Konflik 3 Bulan Lalu, Polisi: Tak Terima Penurunan Bendera Parpol - Tribun Bali"
Post a Comment