Google baru-baru mengeluarkan sebuah pemberitahuan kepada para pengembang aplikasi Android. Raksasa teknologi itu akan mengubah cara Google Play Store untuk mendistribusikan sejumlah aplikasi di dalamnya. Nantinya, sejumlah bloatware di ponsel Android bisa tetap diperbarui meski tanpa adanya akun Google.
Untuk diketahui, ketika pertama kali membeli ponsel Android ada beberapa aplikasi yang sudah terpasang di dalamnya. Nah, aplikasi ini akan dipebarui pertama kali ketika pengguna mendaftarkan akun Google miliknya. Namun metode tersebut akan segera diubah oleh Google.
BACA JUGA
Google Pixel 3 Lite dibanderol seharga iPhone XR
Lakukan ekspansi, Google serius garap prosesor mobile
Google siapkan update untuk Gmail
Google sedang menguji coba sebuah metode baru yang memungkinkan aplikasi bloatware, termasuk Google Play Store, untuk mendapatkan update. Syarat yang dibutuhkan hanyalah kondisi perangkat sedang menyala dan tersambung ke internet. Artinya, aplikasi tersebut dapat menerima update meski tanpa akun Google di dalamnya.
Dalam pesan yang dikirim Google, hal tersebut hanya dapat bekerja pada perangkat yang memiliki Android API versi 21 atau di atasnya. Dengan kata lain, pemilik perangkat dengan sistem operasi Android Jellybean dan setelahnya akan terkena dampak kebijakan baru ini.
Untuk diketahui, meski bloatware dapat diperbarui tanpa akun Google, namun pengguna tidak akan bisa memasang aplikasi dalam kondisi yang sama. Google tetap membutuhkan akun Google agar pengguna bisa mengakses layanannya dan memasang aplikasi di sana.
Google menyatakan baru melakukan uji coba fitur ini. Namun kebijakan ini diprediksi akan menjadi permanen pada suatu saat nanti.
https://www.tek.id/tek/aplikasi-bloatware-bisa-update-tanpa-akun-google-b1Xbj9d4iBagikan Berita Ini
0 Response to "Aplikasi bloatware bisa update tanpa akun Google - tek.id"
Post a Comment