
Seorang fotografer AFP melaporkan bahwa sejumlah orang terlihat meninggalkan rumah di Yerusalem itu dengan tangan diborgol dan langsung digiring petugas.
Kepolisian mengatakan bahwa dua dari anggota keluarga tersebut memang ditahan karena alasan khusus.
"Mereka mengganggu kegiatan kepolisian," ujar seorang juru bicara kepolisian Israel kepada AFP, Minggu (17/2).
"Kami tinggal di sana. Itu rumah saya, seluruh kehidupan saya. Mereka mengambil semuanya," katanya seraya mengenang kehidupan keluarganya yang sudah menempati rumah itu sejak 1960-an.
Organisasi non-pemerintah Israel, Peace Now, mengungkap bahwa rumah itu sebenarnya merupakan milik keluarga Yahudi yang kabur ketika perang berkecamuk pada 1948.
Keluarga Abu Asab awalnya tinggal di lingkungan sekitar rumah itu sebelum menempati bangunan tersebut pada 1948, ketika pemilik aslinya kabur.
Di bawah undang-undang Israel pada 1950, warga Palestina tak dapat kembali ke rumah yang mereka tinggalkan pada 1948.
"Pengadilan memberikan hak kepemilikan rumah itu kepada orang Yahudi tersebut dan keluarga Abu Asab menjadi pengungsi untuk kedua kalinya," demikian pernyataan Peace Now. (has)
https://www.cnnindonesia.com/internasional/20190218113950-120-370262/israel-usir-keluarga-palestina-di-rumah-yang-diklaim-yahudiBagikan Berita Ini
0 Response to "Israel Usir Keluarga Palestina di Rumah yang Diklaim Yahudi - CNN Indonesia"
Post a Comment