
Kara memungkinkan penggunanya untuk saling terhubung dan bisa saling mengikuti. Hal ini didasarkan pada keyakinan pada segmen konten live broadcast yang bakal mempunyai pertumbuhan besar pada 2019 ini, karena selama dua tahun ke belakang tren segmen tersebut terbilang positif.
Dengan aplikasi KARA, pengguna dapat bernyanyi (karaoke) secara online, mengunggah video, mendapat tanggapan atau komentar, mendengarkan radio, menikmati konten musik dan menyimpan pustaka pilihan.
"Kami bangga dengan kerja keras dan hasil yang telah dicapai Kara sebagai aplikasi karya anak bangsa meski begitu, kami menyadari bahwa masih banyak pekerjaan dan pencapaian yang perlu dilakukan secara business maupun operasional," jelas Hendratno Chandra selaku COO GKI dalam keterangan pers yang diterima detikINET.
"Dengan tim yang solid, mulai dari developer, quality test control berpengalaman lebih dari 10 tahun di industri ini, serta para marketing strategist di pasar Indonesia, kami yakin dapat menjawab segala tantangan yang ada," lanjutnya.
Saat ini GKI juga menjajaki beberapa ide startup layanan jasa digital di beberapa bidang. Perusahaan yang berbasis di Jakarta ini terbuka menjalin kerjasama dengan pengembang lokal maupun investor modal asing. (asj/asj)
https://inet.detik.com/mobile-apps/d-4422205/kara-aplikasi-karaoke-buatan-anak-bangsaBagikan Berita Ini
0 Response to "Kara, Aplikasi Karaoke Buatan Anak Bangsa - Detikcom"
Post a Comment