Search

Konflik Gang Apandi Bikin Warga Meradang - ayobandung.com

Pintu masuk Gang Apandi di kawasan Jl Braga Bandung. (Anya Dellanita/ayobandung)

SUMUR BANDUNG, AYOBANDUNG.COM--Gang Apandi bukan gang biasa, karena di area itu akhir-akhir ini menjadi sumber konflik antara pemilik Sertifikat Hak Guna Bangunan (SHGB), Yosafat Winata dan warga RW 08 Kelurahan Braga.

Hal itu dipicu oleh pemilik SHGB yang berencana menutup Gang Apandi dengan tujuan komersil. Niat ini menyulut kemarahan warga RW 08 yang sudah berpuluh-puluh tahun tinggal di perkampungan tersebut.

Ketidaksetujuan warga dipertegas dengan spanduk yang terpampang di atas gang yang bertuliskan:“Kami warga RW 08 Kelurahan Braga dengan tegas menolak rencana penutupan dasn pembongkaran Gang Apandi yang sudah ada dari zaman penjajahan Belanda, oleh pemilik SHGB (Yosafat Winata) di atas tanah Negara.”

“Kalau dibilang setuju apa enggak, ya saya gak setuju.  Saya sebagai sekretaris RW 08 kan udah lama sama warga, kalau tiba-tiba enggak ada (gangnya) kan ga enak juga,” kata Sekretaris RW 08, Muhammad Soleh saat ditemui di Kantor RW 08, Sabtu (2/2/2019)

Selain itu, Soleh mengatakan kalau penolakan warga didasari oleh rencana akan ditutupnya gang yang menjadi jalan penghubung beberapa RT di Braga. Menurutnya, Gang Apandi menjadi jalur evakuasi utama para warga jika ada bencana.

Dia juga mengatakan kalau Gang Apandi merupakan cagar budaya, jadi tidak boleh diganggu sama sekali.

“Itu kan cagar budaya, kalau gitu kan ada pelanggaran hukum dong,” tambahnya.

 Keberatan Soleh juga disebabkan karena di area tersebut ada TK dan lapangan PB Braga yang digunakan untuk berbagai kegiatan warga.

Satu lagi yang jadi sorotan Soleh adalah ada perbedaan denah dari BPN dengan kondisi ril di lapangan.

“Kami juga sudah membawa kasus ini ke ranah hukum dengan menghubungi pengacara,” tuturnya.

Cagar Budaya?

Menurut Direktur Komunitas Aleut Ridwan Hutagalung, area perkampungan sekitar gang Apandi bukan cagar budaya. Namun, ada bagian tertentu yang disinyalir sebagai cagar budaya.

“Bagian gang dan pemukiman di belakangnya kayanya enggak masuk cagar budaya, tapi bagian kiri, kanan dan atasnya itu dicagarkan,” tuturnya.

Ridwan mengatakan kalau hal inilah yang menjadi masalah. Jika gang ini dihilangkan, maka bangunan cagar budaya di sekitarnya bisa hilang.

Let's block ads! (Why?)

https://www.ayobandung.com/read/2019/02/02/44391/konflik-gang-apandi-bikin-warga-meradang

Bagikan Berita Ini

Related Posts :

0 Response to "Konflik Gang Apandi Bikin Warga Meradang - ayobandung.com"

Post a Comment

Powered by Blogger.